BERITA

Mudik Lebaran 2017, 13 Kilometer Tol Sumatera di Lampung Batal Difungsikan

Mudik Lebaran 2017, 13 Kilometer Tol Sumatera di Lampung Batal Difungsikan

KBR, Lampung- Tol Trans Sumatera sepanjang 13 kilometer dari Desa Lematang sampai Kampus Itera Bandarlampung batal difungsikan untuk arus lebaran 2017. Selain kurang kesiapan rambu lalu lintas, melintasi jalur tersebut dianggap kurang efektif untuk.

Menurut Wakil Gubernur Lampung Bactiar Basri  jalur tol yang bisa difungsikan hanya 1.5 kilometer tepat di jalur Bakauheni sampai Desa Hatta Lampung Selatan.


"Bukan tidak bisa digunakan tapi tidak digunakan. Kalau tol yang di Bakauheni kan langsung keluar bisa lewat tol dan lewat biasa bisa. Dan kalau pun lewat ke jalan tol itu (Lematang) kepentingannya apa?" Kata Wakil Gubernur Lampung Bactiar Basri pada Kamis (15/6) .


Lebih lanjut ia mengatakan jalur tol Bakauheni   digunakan jika kondisi jalur lintas nasional macet. Dari pintu keluar Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan pengendara bisa memilih jalur tol atau jalur nasional.


Editor: Rony Sitanggang

  • Tol Trans Sumatera
  • Wakil Gubernur Lampung Bactiar Basri

Komentar (4)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • bambang budiman7 years ago

    Jangan nunggu macet lah... kan untuk memecah kendaraan yang bisa membludak sewaktu-waktu dan memperlancar kendaraan tanpa nunggu macet serta menghindari stress djalan karena berjubal yang biasa terjadi saat arus mudik, juga bisa mengurangi angka kecelakaan pastinya

  • bambang budiman7 years ago

    Difungsikan saja... pasti h-7 lebaran arus mudik membludak, pencegahan itu lebih baik lah pastinya...

  • Bangkit7 years ago

    Kalo emang kepentingannya apa? Buat apa di buat pak? Pasti ada regulasinya dong. Mohon penjelasan...

  • agung7 years ago

    Pelaksanaan pembangunan toll yang tidak optimal, pembebasan lahan yang berlarut2, membuat tak sesuai target...... menyedihkan.