BERITA

Utang Luar Negeri Tumbuh 6,3 Persen, BI: Itu Masih Sehat

Utang Luar Negeri Tumbuh 6,3 Persen, BI: Itu Masih Sehat

KBR, Jakarta- Bank Indonesia menyatakan utang luar negeri (ULN) Indonesia sampai April 2016 yang mencapai USD 319 miliar atau tumbuh 6,3 persen year on year, masih tergolong sehat. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, kenaikan ULN pemerintah yang tumbuh sampai 15,7 persen juga masih sehat. 

"Secara umum, posisi utang luar negeri kita masih dalam keadaan sehat,'' kata Agus di komplek Parlemen, Selasa (21/06/16).

Dia melanjutkan, "Kita mengetahui pinjaman publik ada kenaikan dari Euro bond, Samurai bond. Ini kondisi yang masih kami lihat sehat. Malah, kami memperhatikan dibandingkan dengan negara-negara yang ada, kita masih memadai." 

Agus mengatakan, sampai April 2016, ULN swasta senilai USD 165,2 miliar atau 51,8 persen dari total ULN Indonesia. 

"Nilai itu menurun 1,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," kata Agus.

ULN swasta itu terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas dan air bersih.

Kemarin, BI mengumumkan ULN Indonesia pada April 2016 sebesar USD 319 miliar atau tumbuh 6,3 persen secara year on year. ULN itu terdiri dari kelompok peminjam, ULN untuk sektor publik tercatat mengalami peningkatan, sementara ULN untuk sektor swasta mengalami penurunan. ULN sektor publik yang meningkat pada April lalu karena faktor kenaikan imbal hasil dari beberapa surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan pemerintah seperti Euro Bond, sampai dengan Samurai Bond. 


Editor: Malika

  • utang luar negeri
  • Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo
  • agus martowardjojo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!