KBR, Jakarta- Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tutup sementara tanggul yang sempat jebol di titik 67 perbatasan Gempol Sari-Tumendo. Menurut Juru Bicara BPLS, Hengki Listriadi, tanggul jebol lantaran curah hujan tinggi dari semalam dan membuat tanggul tidak bisa menahan luberan air.
Kata dia, jebolnya tanggul tidak sampai mengganggu jalur rel dan jalan raya Porong yang menjadi jalur mudik dari Surabaya ke Malang.
"Penanganan kami di titik 67 yang ada di perbatasan Gempol Sari-Tumendo ini mulai dari jam 10 tadi pagi sudah dilakukan penutupan dengan jumbo bag. Jadi, luka yang menggerus tanggul tersebut sudah kami tutup sehingga air tidak meluber keluar lagi. Terus, penanganan lebih lanjut akan ditutup dengan tanah atau sirtu," jelas juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Hengki Listriadi kepada KBR, Kamis (30/6) sore.
Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Hengki Listriadi, menambahkan, pihak BPLS bersiaga dengan menyediakan beberapa pompa agar jalan raya porong tidak terganggu akibat luberan air lumpur.
"Kami standby-kan 3 pompa, ada 2 pompa juga yang kami standby-kan di daerah Mindi dan Ketapang 3, itu juga ada booster besar," ungkapnya.
Editor: Rony Sitanggang