BERITA

Pemerintah Siapkan Langkah Hadapi Brexit

"Pemerintah mengaku tengah mempersiapkan langkah labih lanjut terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit)."

Ade Irmansyah

Ilustrasi. (Foto: Antara)
Ilustrasi. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Pemerintah mengaku tengah mempersiapkan langkah labih lanjut terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau British Exit (Brexit). Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mewaspadai dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari keputusan negara Ratu Elizabeth tersebut.

"Kami sudah menyiapkan beberapa pikiran-pikiran mengenai dampak Brexit pada aspek ekonomi, politik maupun keamanan," ujarnya kepada wartawan seusai Pelaksanaan Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016 di Lapangan Cengkeh, Kota Tua, Jakarta.

Meski demikian, dia enggan menjelaskan lebih lanjut soal langkah apa saja nantinya yang bakal diambil oleh pemerintah terkait masalah tersebut. Dia memprediksi, keluarnya Inggris dari Uni Eropa tidak akan memberikan dampak besar terhadap Indonesia.

"Kita perhatikan dengan cermat karena bagaimanapun ini keputusan dampaknya masih akan kita lihat dalam beberapa waktu ke depan. Mungkin secara langsung ke Indonesia tidak banyak, namun kita harus lebih hati-hati melihat ekonomi kita," ujarnya.

Sebelumnya negara Inggris telah menyatakan diri keluar dari Uni Eropa lewat penghitungan suara yang memperlihatkan kubu Brexit memenangkan referendum yang digelar 23 Juni lalu. Lebih dari 51 persen warga Inggris Raya termasuk di wilayah Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara menginginkan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Brexit atau British Exit adalah kampanye demi memenangkan referendum nasional untuk keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Referendum itu memilih antara Remain (bertahan di Uni Eropa) atau Leave (keluar dari Uni Eropa). 

  • brexit
  • Luhut Panjaitan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!