BERITA

Menko Maritim: Sail Karimata 2016 Harus Lebih Bermanfaat! Kalau Tidak, Percuma!

"Salah satu tujuan Sail Karimata 2016 adalah percepatan pembangunan infrastruktur di daerah penyelenggara."

Billy Fadila

Menko Maritim: Sail Karimata 2016 Harus Lebih Bermanfaat! Kalau Tidak, Percuma!
Salah satu acara pembukaan Sail Tomini 2015. (Foto: ksp.go.id)

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Maritim Rizal Ramli meluncurkan kompetisi kapal layar internasional dengan Sail Karimata 2016. 

Acara kompetisi yang diadakan setiap tahun itu, pada tahun ini menempatkan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat sebagai tuan rumah acara puncak.

"Ini adalah sail yang ke-8 dan makin lama tentu kita harapkan makin bagus. Makin bagus kualitasnya, dampaknya, dan manfaatnya. Kalau tidak percuma kita adakan, kalau tidak ada perbaikan di setiap sail," kata Rizal Ramli, Rabu (1/6/2016).

Rizal mengatakan Sail Karimata 2016 tidak sekadar menjadi acara tahunan yang harus dilakukan melainkan juga memiliki tujuan yang harus dicapai.

Tujuan pertama adalah adanya pembangunan infrastruktur yang lebih cepat. "Kami disana kan juga membangun jalan, fasilitas air bersih, sanitasi. Selain itu pelabuhan juga akan diperbaiki, begitu juga fasilitas kesehatan untuk masyarakat setempat," kata Rizal.

Selain perbaikan infrastruktur, tujuan kedua adalah agar acara itu memiliki dampak ekonomi. Tidak hanya saat kegiatan berlangsung, namun juga setelah acara selesai.

Tujuan terakhir, kata Rizal Ramli, adalah adanya kompetisi di acara kali ini. Rizal menganggap dengan adanya kompetisi seperti Dragon Boat, Yacht Competition, dan lainnya bisa membuat suasana penonton maupun peserta kompetisi senang.

"Selain itu media coverage nya jadi lebih menarik," tambah Rizal.

Rizal mengklaim, acara sail kali ini sedikit berbeda dengan acara tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya hanya ada satu daerah penyelenggara, maka tahun ini ada empat provinsi bekerjasama dalam menyelenggarakan acara. Empat provinsi tersebut adalah Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, dan Bangka Belitung.

Sail Karimata 2016 merupakan seri kegiatan lomba pelayaran "Sail Indonesia" yang rutin diadakan setiap tahun sejak 2001. 

Sail Indonesia digelar setiap tahun berupa lomba pelayaran yacht (kapal pesiar) dimulai pertengahan tahun saat cuaca bersahabat. 

Pada 2001, kegiatan Sail Indonesia menempuh dengan rute Darwin (Australia) menuju Kupang (NTT). Setelah tiba di Kupang, kapal-kapal pesiar itu diundang ke sejumlah lokasi seperti Alor, Lembata, Flores, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Jawa hingga Batam sebelum menuju Singapura, Malaysia dan Thailand.

Sejak 2009, Sail Indonesia digelar dengan tema khusus sesuai dengan destinasi wisata andalan. Pada 2009, Sail Indonesia mengambil tema Sail Bunaken dengan jumlah peserta mencapai 127 kapal yacht. Disusul Sail Banda 2010, Sail Wakatobi-Belitung 2011, Sail Morotai 2012, Sail Komodo 2013, Sail Raja Ampat 2014 dan Sail Tomini 2015. Kegiatan Sail Indonesia juga untuk meningkatkan pemasaran brand Wonderful Indonesia.

Editor: Agus Luqman 

  • Sail Karimata 2016
  • Sail Indonesia
  • Rizal Ramli
  • kemaritiman
  • wisata laut
  • wisata bahari
  • pariwisata
  • Wonderful Indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!