BERITA

DPR Sahkan RAPBNP 2016, Fraksi PAN dan Gerindra Interupsi

""Fraksi PAN menolak Penyertaan Modal Negara kedalam APBNP 2016. Karena kami menganggap Badan Usaha Milik Negara sejatinya tidak melulu disusuin pemerintah tapi justru menyetorkan pendapatan,""

DPR Sahkan RAPBNP 2016, Fraksi PAN dan Gerindra Interupsi
Ilustrasi (sumber: Antara)

KBR, Jakarta- Rapat paripurna DPR  mengesahkan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan(RAPBNP) 2016 menjadi APBN Perubahan 2016. Pengesahan ini dicapai setelah melalui interupsi dari fraksi PAN dan Gerindra.

Fraksi PAN tegas menolak Penyertaan Modal Negara (PMN) dimasukkan kedalam postur anggaran APBNP 2016. Sekretaris fraksi PAN, Yandri Susanto mengatakan BUMN semestinya tidak bergantung pada suntikan modal pemerintah.


"Sikap fraksi PAN terhadap penyertaan modal negara sudah jelas baik itu di Komisi 6 maupun Badan Anggaran. Fraksi PAN menolak Penyertaan Modal Negara kedalam APBNP 2016. Karena kami menganggap Badan Usaha Milik Negara sejatinya tidak melulu disusuin pemerintah tapi justru menyetorkan pendapatan,"ujar Sekretaris fraksi PAN, Yandri Susanto, Selasa (28/6/2016).


Pada APBNP 2016, Badan Anggaran menyepakati jumlah PMN bagi 20 BUMN sebesar 44,38 triliun. Masuknya PMN ini juga dikritik oleh fraksi Gerindra. Ketua fraksi Gerindra, Ahmad Muzani, meminta klarifikasi soal target proyek yang dibiayai PMN.


"Ada beberapa hal yang patut dipertanyakan. Proyek kereta api cepat katanya ga masuk APBN. Karena itu persetujuan PMN kami tekankan sama sekali ga boleh buat kereta api cepat berapapun besarnya. Kami perlu menyampaikan karena ada kabar sebagian dana untuk kereta api cepat," kata Muzani.


Meski begitu, setelah dibahas selama tiga jam dalam rapat paripurna, anggaran perubahan 2016 ini resmi disahkan.

Berikut adalah asumsi dalam APBNP 2016:

  1. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen

  2. Inflasi diperkirakan 4,0 persen

  3. Nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.500 per dolar Amerika Serikat

  4. Tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara 3 bulan 5,5 persen

  5. Harga minyak mentah US$ 40 per barel

  6. Lifting minyak bumi 820 ribu per barel per hari

  7. Lifting gas bumi 1.150 ribu per barel setara minyak per hari


Editor: Rony Sitanggang

  • RAPBNP 2016
  • Sekretaris fraksi PAN
  • Yandri Susanto
  • UU APBNP 2016
  • Ketua fraksi Gerindra
  • Ahmad Muzani

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!