KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memangkas anggaran penanggulangan lumpur Lapindo sebesar Rp41,7 miliar.
Namun, BPLS tidak memangkas anggaran sektor manajemen. Jumlah potongan ini merupakan keseluruhan dari jumlah pemotongan anggaran BPLS.
Kata Wakil Kepala BPLS, Hardi Prasetyo, sektor manajemen tidak bisa dikurangi anggarannya sebab mereka masih menempuh berbagai proses hukum.
"Kami tidak bisa memotong input sistem manajemen. Ini untuk gaji, hukum, manajemen, data informasi. Karena kita masih butuh bantuan hukum. Kami melihat kontrak-kontrak yang tidak bisa dilaksanakan. Atas dasar itu kita dapat angka (pemotongan) Rp41 miliar termasuk sisa tender," kata Hardi di gedung DPR, Selasa (14/6/2016).
Kebijakan BPLS memotong dana penanggulangan lumpur Lapindo dikritik oleh beberapa anggota DPR.
Anggota Komisi V DPR Sigit Sosiantomo menyesalkan rencana ini.
"BPLS tidak dikurangi biaya operasionalnya, malah ngurangi biaya yang keluar buat masyarakat. Luapan lumpur kan sudah tidak ada. Operasional semestinya bisa dikurangi," kata Sigit.
Pada APBN 2016, BPLS mendapat kucuran dana sebesar Rp500 miliar. Jumlah ini dibagi ke dua sektor, yakni operasional sebesar 30,67 persen anggaran dan sisanya diposkan ke tiga program penanggulangan lumpur Lapindo yakni program koperasi, sosial, dan bidang infrastruktur.
Namun hingga Mei 2016, penyerapan di tiga sektor ini dinilai DPR masih rendah. Berdasarkan data yang dipaparkan BPLS, untuk program koperasi dari anggaran Rp220 miliar yang dianggarkan, baru Rp88,5 miliar yang terealisasi. Untuk sosial realisasi di angka Rp130 miliar. Sementara penyerapan terkecil di sektor infrastruktur baru Rp1,5 miliar.
Soal minimnya aliran dana ke infrastruktur ini, Hardya mengatakan jumlahnya akan bertambah dalam waktu dekat. Sebab, ada kontrak baru yang diteken.
Editor: Agus Luqman
APBNP 2016, Dana Penanggulangan Lumpur Lapindo Ikut Kena Potong
Anggaran dipotong dari tiga program penanggulangan lumpur Lapindo, yaitu koperasi, sosial dan infrastruktur.

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) mengeruk tanggul penahan lumpur dengan alat berat untuk mengganti pipa pengaliran air lumpur yang bocor, (30/5/2016). (Foto: ANTARA)
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NASIONAL
MA Vonis Bebas Bos Indosurya Mahfud MD Kita Jangan Takluk oleh Mafia
"Pemerintah, Kejaksaan Agung akan melakukan kasasi. Kita juga akan membuka kembali kasus baru terkait hal ini,” kata Mahfud MD.
Anak Tengkes dan Overweight Turun Wasting dan Underweight Naik
Stunting atau tengkes, wasting, overweight dan underweight adalah empat permasalahan yang berhubungan dengan gizi atau nutrisi pada anak.
Wapres Pemerintah Bersama KPK Terus Persempit Celah Korupsi
Upaya meminimalisir kesempatan korupsi, salah satunya dilakukan dengan membangun wilayah bebas korupsi dan zona anti korupsi.
FOMO Sapiens Menyoal Konten Anak dan Romantisasi Kasus Bunuh Diri
"Konten orang tua dengan anak tengah jadi perhatian warganet pasca viralnya konten video bayi berusia 7 bulan diberi minuman berupa kopi kemasan. Lainnya, media-media romantisasi kasus bunuh diri
Petani Rembang Keluhkan Sulitnya Beli Pupuk Bersubsidi
Pupuk tersebut tidak bisa dibeli dengan bebas lantaran harus memiliki kartu tani.
Partai Demokrat Usung Anies-AHY di Pilpres 2024
Demokrat, Nasdem, dan PKS terus melakukan komunikasi dan konsolidasi untuk memperkuat pasangan Anies-AHY.
Migor Langka DPR Minta Pemerintah Tegas
"Tinggal pemerintah ini mau enggak menjalankan ini dengan serius. Benar-benar ada keberpihakan kepada rakyat."
Sidang Tragedi Kanjuruhan AKP Sidik Perintahkan Penembakan Gas Air Mata
Bambang Sidik juga merupakan terdakwa dalam perkara ini.
Plt Bupati Mimika Tersangka Korupsi Pengadaan Pesawat
"Tersangka yang ditetapkan yaitu atas nama, Johannes Rettob selaku Kepala Dinas Perhubungan ditahun 2015."
Migor Langka Pedagang Pasar Pemerintah Gagal Awasi
"Ssudah hampir dua bulan ini tersendat. Bahkan sudah tidak ada barangnya."
Pemberian USG ke Puskesmas Tak Merata Kemenkes Akui Ada Kendala
Pembagian USG ke puskesmas di seluruh Indonesia merupakan salah satu strategi pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia, dan mengejar target penurunan prevalensi hingga 14 persen pada 2024.
108 Ribu Calon Jemaah Haji 2023 Belum Lunasi Biaya Haji
Secara keseluruhan pemerintah rencananya akan memberangkatkan 221 ribu calon jemaah haji pada tahun ini.
Airlangga Perpu Cipta Kerja Segera Diparipurnakan DPR
Airlangga tidak menyebut secara pasti, kapan DPR akan membacakan Perpu Cipta Kerja di Rapat Paripurna. Namun ia memberi sinyal bahwa DPR setuju untuk segera mengesahkan kebijakan ini.
Kiara Tanggul Raksasa Hanya Batasi Ruang Gerak Nelayan Jakarta
Pembangunan tanggul raksasa tidak akan berdampak baik untuk masyarakat, khususnya kalangan nelayan. Pembangunan tanggul raksasa hanya akan membatasi ruang gerak masyarakat pesisir beraktivitas.
PUSKAPA 34 Persen Dispensasi Perkawinan Anak Karena Hamil
Ada empat masalah yang melatarbelakangi kehamilan anak sehingga terjadi perkawinan diantaranya, kesulitan hidup
Perkara Asupan yang Semestinya Dikasih ke Bayi dan Balita
Bahaya memberikan sembarang makanan ke bayi atau balita dibahas di podcast What's Trending
Dewan Pers Soroti Masih Tingginya Kekerasan terhadap Jurnalis
"Kekerasan bentuknya memberikan rasa yang tidak aman dan menimbulkan kecemasan saat liputan di lapangan," tuturnya.
Jokowi Instruksikan Target Penurunan Stunting Tercapai pada 2024
Presiden Jokowi meminta setiap daerah memiliki data yang akurat dan rinci sehingga mempermudah para penyuluh untuk mengawasi dan memberikan perawatan kepada anak yang stunting.
Jokowi Memerintahkan Percepatan Pembangunan Jalan di Daerah
Presiden Joko Widodo akan menerbitkan instruksi presiden (inpres) terkait percepatan pembangunan jalan-jalan daerah.
Mayor TNI Helmanto Divonis Seumur Hidup Keluarga Korban Mutilasi Puas
Helmanto Fransiskus Dakhi ialah satu di antara enam prajurit TNI yang didakwa terlibat pembunuhan dan mutilasi empat warga di Kabupaten Mimika, 22 Agustus 2023.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Tergoda Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11
Most Popular / Trending