BERITA

3 Maskapai Indonesia Dicorek dari Black List Uni Eropa, Ini Tanggapan Kemenhub

"Sebagai airline akan ada kebanggaan kalau tidak di-list. Mungkin dalam waktu dekat mereka akan terbang ke sana," kata Tri Nusiogo di kantor Kedutaan Uni Eropa."

KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan kebanggaannya pasca tiga maskapai Indonesia yaitu Lion Air, Batik Air, dan Citilink keluar dari daftar hitam penerbangan Uni Eropa. Kepala Bidang Keamanan, Angkutan Udara, dan Kelaikudaraan Kementerian Perhubungan Tri Nusiogo mengatakan, perlu proses panjang sebuah maskapai dihapus dari daftar hitam penerbangan Uni Eropa. Kata dia, berhasil dihapus dari daftar hitam itu adalah prestasi.

"Semakin banyak airline yang diterima Uni Eropa, menandakan semakin baik negara kita. Keinginan tentu ada, tapi tidak harus dalam waktu singkat. Yang penting mereka dapat bahwa mereka tidak di-list. Sebagai airline akan ada kebanggaan kalau tidak di-list. Mungkin dalam waktu dekat mereka akan terbang ke sana," kata Tri di kantor Kedutaan Uni Eropa, Jumat (17/06/16)

Tri mengatakan, dia menjadi salah satu delegasi Indonesia yang datang di pertemuan dengan Komite Penerbangan Sipil Uni Eropa di Brussel. Di sana, kata Tri, Indonesia harus menyampaikan prosedur keamanan penerbangan yang diterapkan kepada para maskapai. Menurutnya, penilaian Uni Eropa sangat ketat dengan banyak standar keselamatan yang harus dipenuhi.

Selain itu, ada tiga penilaian yang harus dilewati maskapai yang ingin keluar dari daftar hitam. Penilaian itu meliputi kunjungan langsung perwakilan Komite Penerbangan Sipil Uni Eropa ke kantor maskapai pada April lalu, informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, dan informasi dari maskapai yang dinilai. Sehingga, saat tiga maskapai Indonesia dinyatakan dihapus dari daftar hitam, berarti maskapai itu mendapat izin membuka rute penerbangan ke 28 negara anggota Uni Eropa.

Sejak kemarin, Uni Eropa menghapus tiga maskapai Indonesia dari daftar hitam penerbangan di benua itu, yakni Lion Air, Citilink, dan Batik Air. Tiga maskapai itu keluar dari daftar hitam berdasarkan keputusan bersama Komite Nasional Penerbangan Eropa pada 28 Mei sampai 2 Juni 2016. Hasil itu mendapat persetujuan penuh dari 28 negara anggota Uni Eropa. (qui)

• maskapai penerbangan indonesia
• Lion Air
• Citilink
• Batik Air
• Uni Eropa
• kemenhub