BERITA

Soal Calon Panglima TNI, Menhan: Tunggu Sebulan Lagi

"Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta semua pihak untuk bersabar menunggu calon Panglima TNI, seiring akan pensiunnya Panglima TNI Moeldoko. "

Rafik Maeilana

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Antara
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. (Foto: Antara)

KBR, Bogor- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta semua pihak bersabar menunggu calon Panglima TNI pengganti Moeldoko yang akan pensiun. Hal ini ia katakan usai menghadiri pembacaan laporan keuangan pemerintah pusat di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (05/06)

Menurutnya, kewenangan presiden untuk memilih calon Panglima TNI yang akan dilepas oleh Moeldoko. Namun presiden, kata dia, bisa saja mempertahankan Moeldoko jika memang menginginkannya. Karena sebelum Moeldoko, Panglima TNI sebelumnya dipertahankan SBY hingga usia 60 tahun.

"Belum, tunggu saja presiden lah. Tunggu masih sebulan lagi kan. Saat ini belum ada pembahasan, kan karena mungkin saja dipertahankan jika presiden mau. Tapi jika memilih baru, harus berasal dari tiga kepala staf angkatan yang ada. Kan itu syaratnya," katanya kepada wartawan.

Saat ini, calon paling populer untuk menggantikan Moeldoko berasal dari angkatan udara yakni, Agus Supriatna. Namun hal itu masih harus menunggu dari keputusan presiden yang akan menjalankan undang-undang, atau memakai hak prerogatifnya.

Dalam Pasal 13 Ayat 4 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, jabatan panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan. Selama ini, undang-undang itu sudah dijalankan.

redEditor: Dimas Rizky

  • calon panglima TNI
  • Panglima TNI Moeldoko pensiun
  • pengganti Moeldoko

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!