NASIONAL

Sineas: Anggota Lembaga Sensor Film Jangan Orang Lama

Sineas: Anggota Lembaga Sensor Film Jangan Orang Lama

KBR, Jakarta- Sineas Indonesia Nia Dinata minta Komisi Penyiaran DPR untuk tak memilih kembali calon anggota Lembaga Sensor Film (LSF) yang dulu sudah menjabat. Sebab, kata dia, orang-orang lama yang dulu menjabat di periode sebelumnya, berkinerja buruk. Selain itu, Nia juga mempertanyakan kapasitas 17 orang anggota LSF nantinya apakah mampu menyensor seluruh tayangan khususnya televisi.

"Jangan lagi dipakai orang-orang yang sudah menduduki jabatan sebagai anggota lembaga selama beberapa periode ke belakang karena mereka terbukti kinerjanya tidak baik buktinya kacau balau. Yang saya khawatirkan sebenarnya adalah tv, bagaimana seluruh acara tv ini ditonton oleh 17 orang (anggota LSF) ini," ujarnya saat dihubungi KBR, Senin (29/6).

Sebelumnya, sejumlah pihak mempertanyakan keberadaan Lembaga Sensor Film (LSF). Antara lain, Ketua Badan Ekonomi Kreatif (BEK) Triawan Munaf. Triawan bahkan mengusulkan LSF dibubarkan, dan menggantinya dengan pengawasan film melalui sistem peringkat (rating).


Hari ini Komisi Penyiaran DPR melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon anggota LSF. Seleksi ini merupakan yang pertama kali yang dilakukan DPR. 

  • film
  • Sensor
  • lembaga sensor film
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!