Bagikan:

Pelindo II: Bongkar Muat Lama Karena Kemenhub

Pelindo melakukan wawancara kepada pelanggan.

BERITA | NASIONAL

Senin, 29 Jun 2015 17:05 WIB

Pelindo II: Bongkar Muat Lama Karena Kemenhub

Pelabuhan (Foto: Antara)

KBR, Jakarta - Pelindo II menyebut Kementerian Perdagangan paling banyak berperan dalam lambatnya waktu bongkar muat.

Direktur Utama Pelindo II, Richard Joost Lino, mengatakan lambatnya bongkar muat disebabkan  pengurusan dokumen.

"Saya kan nggak ngerti lamanya di mana, saya dapat data saya itu dari wawancara kepada pelanggan,” kata Richard, seusai rapat dengan Komisi VI, di DPR, Senin (29/6/2015) siang.

Kata dia, di antara 8 kementerian terkait di tahap precostum clearance, Kementerian Perdagangan mengeluarkan lebih dari 70 persen perizinan sepanjang 2013. Namun, ia enggan mengurai penyebab lambatnya proses dokumen, lantaran bukan di wilayah kewenangan Pelindo II.

“Orang saya nggak bisa masuk di sistemnya dia. Paling banyak kan tadi perdagangan. Dari survey tanya ke orang, karena saya nggak bisa masuk lewat sistem itu," jelasnya.

Richard menambahkan, pelayanan satu atap selama ini juga terbukti tidak solutif. Ini lantaran semua pengurusan dokumen tidak dilakukan secara online.

"Selama itu nggak interconnected, itu nggak bisa jalan. Nggak perlu satu atap, asal interconnected,” ungkapnya.

Karenanya, dia mengusulkan penerapan sistem online yang saling berkoneksi antar-kementerian terkait. Bea cukai, menurutnya, dinilai tepat sebagai koordinator seperti yang dilakukan di banyak negara.

“Bea cukai paling banyak peranannya di situ, karena kunci terakhir di dia,” jelasnya.

Editor: Rio Tuasikal 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Urgensi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Most Popular / Trending