BERITA

PAN Dukung Pencalonan Gatot dan Sutiyoso

"Menurut Zulkifli Hasan, Gatot sangat layak menjadi Panglma TNI, karena memiliki banyak prestasi."

Silver Sega

PAN Dukung Pencalonan Gatot dan Sutiyoso
Ketua MPR Zulkifli Hasan. Foto: Antara

KBR, Kupang - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkilfli Hasan tidak mempersoalkan keputusan Presiden Joko Widodo mengajukan Gatot Nurmantyo sebagai calon tunggal Panglima TNI dan Sutiyoso sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara BIN.

Gatot Nurmantyo saat ini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) sedangkan Sutiyoso merupakan bekas petinggi militer yang kini memimpin Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Zulkifli Hasan mengatakan Gatot sangat layak menjadi Panglma TNI, karena memiliki banyak prestasi. Begitu pula dengan Sutiyoso dianggap memiliki pengalaman dan kemampuan di bidang intelijen.

Meskipun pencalonan Sutiyoso dipersoalkan karena ia menjadi ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia PKPI. Zulkifli yakin Sutiyoso akan mundur dari ketua partai setelah dilantik menjadi Kepala BIN.

"Saya kenal baik Pak Gatot. Banyak prestasinya, sangat layak untuk menjadi Panglima TNI. Dia Bagus. Pak Sutiyoso juga saya kenal baik. Dia mantan Pangdam Jaya, dia mantan panglima, juga mantan gubernur. Jadi dia memiliki kemampuan yang lebih dari cukup. Saya tahu betul Pak Sutiyoso. Saya percaya Pak Sutiyoso begitu dilantik dia mundur jadi ketua partai. Pak Sutiyoso kan pendukung Sapta Marga," kata Zulkifli Hasan di Kupang Minggu (14/06/16).

Presiden Joko Widodo mengajukan nama Gatot Nurmantyo sebagai calon tunggal Panglima TNI dan Sutiyoso sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Dua nama itu akan menggantikan Panglima TNI Moeldoko dan Kepala BIN Marciano Norman yang tidak lama lagi pensiun.

Sejumlah pihak mempertanyakan keputusan Presiden Jokowi mengajukan nama Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN. Sutiyoso dianggap ikut bertanggung jawab atas peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996. Pencalonan Sutiyoso dianggap sebagai bagi-bagi kekuasaan terhadap partai-partai pendukung Joko Widodo pada pemilu presiden lalu. 

Dua nama itu diajukan ke DPR pekan ini. Untuk posisi Panglima TNI, DPR berwenang memberikan persetujuan atau tidak. Sedangkan untuk calon Kepala BIN, DPR dalam posisi sekadar memberikan pertimbangan. (Silver Sega)  

Editor: Rony Sitanggang

  • BIN
  • calon kepala
  • Sutiyoso
  • Gatot Nurmantyo

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!