BERITA

Mensos: Anggaran Raskin 2016 Naik 20%

" Ini lantaran pemerintah ingin memperbaiki data penerima raskin, yang ternyata kini lebih besar."

Aisyah Khairunnisa

Mensos: Anggaran Raskin 2016 Naik 20%
Ilustrasi raskin. Foto: Antara

KBR, Jakarta – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyatakan anggaran pengadaan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) pada 2016 akan naik sekitar 20%. Ini lantaran pemerintah ingin memperbaiki data penerima raskin, yang ternyata kini lebih besar. Selain itu jika data masyarakat miskin bertambah, maka anggaran pemberian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga akan naik.

“Peningkatan anggarannya seperlima. Nggak sampai 20%. Kira-kira 17-18% untuk raskin dan KKS-nya. Karena ini ada implikasi,” kata Khofifah di Kantor Presiden, Senin (22/6/2015).

Khofifah menambahkan, pemerintah memakai data penerima raskin 15,5 juta. Data itu didapat dari Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) 2015 dengan pendekatan rumah tangga. Sedangkan hasil verifikasi dengan pendekatan keluarga ternyata ada 18,3 juta masyarakat miskin. Sehingga sekitar 3 juta masyarakat miskin yang belum tercatat ini akan dimasukkan dalam dapat di APBN 2016. 

Hal ini disampaikan Khofifah dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, menteri-menteri, dan kepala lembaga terkait hari ini. Dalam rapat tersebut Jokowi meminta pengadaan raskin lebih layak konsumsi dan tidak salah sasaran.  

Editor: Malika

  • raskin
  • pengadaan beras
  • KKS
  • Masyarakat miskin
  • anggaran raskin 2016

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!