BERITA

Lembaga Pangan Nasional Dinilai Lebih Efektif dari Bulog

"LPN tidak berbasiskan kebutuhan akan keuntungan layaknya Perum Bulog"

Aika Renata

Ilustrasi Foto: Antara
Ilustrasi Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pengamat pertanian pangan, Andreas Maryoto menyambut positif hadirnya lembaga baru non kementerian Lembaga Pangan Nasional (LPN) . Andreas beralasan hadirnya lembaga tersebut tidak berbasiskan kebutuhan akan keuntungan layaknya Perum Bulog. Menurut Andreas, pemerintah harus siap menyediakan anggaran besar untuk LPN demi bisa menjaga ketersediaan stok pangan dan kestabilan harga pasar.

"Lebih efektif lembaga pangan ini dibanding perum Bulog. Perum kan ada tuntutan (profit). Kalau lembaga murni untuk menjaga stok pangan.Mereka harus didukung oleh pemerintah dalam hal anggarannya, tanpa ada anggaran yang besar pasti kalah seperti saat ini yang kalah dengan pedagang. Satu-satunya cara yaitu penganggaran yang lebih untuk stok pangan", jelas Andreas kepada KBR, Selasa (2/6/2015)


Sebelumnya, Komisi Pertanian DPR meminta pemerintah mempercepat regulasi dan pembentukan lembaga pangan nasional. Lembaga pangan tersebut penting untuk menjamin kedaulatan dan harga pangan di tengah mengecilnya peran pemerintah dalam tata niaga pangan strategis. Rancangan peraturan presiden itu tinggal menunggu tanda tangan presiden.

Lembaga Pangan Nasional (LPN) nantinya berperan menjaga dan menciptakan kedaulatan, kemandirian, ketahanan, dan keamanan pangan.

Editor: Malika

  • Lembaga Pangan Nasional
  • bulog
  • produk Pangan
  • harga pangan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!