KBR, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informasi mendukung langkah percepatan pelayanan di pelabuhan dengan membuat sistem informatisi teritegrasi. Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, lembaganya sudah mempersiapkan sistem komunikasi dan teknologi yang mempercepat pelayanan di pelabuhan. Kata dia, sistem yang dipersiapkan itu sedang disempurnakan dan akan diaplikasikan di pelabuhan secepatnya.
"Kita dukung, bahkan SDPPI (Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, red) sedang mempersiapkan sistem komunikasi untuk pelabuhan.Itu saja dulu, kontrol kita kan ngatur frekuensi, bagaimana frekuensi untuk pelabuhan.Kita bantu dan kita dukung, kemarin saya sudah evaluasi programnya sama SDPPI," jelas Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Jakarta (19/6).
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengakui akan melakukan inventarisasi permasalah di pelabuhan. Alasannya, banyak perusahaan importir dan eksportir yang tidak taat administrasi dalam melakukan pengiriman dan penerimaan barang di pelabuhan.
Editor: Rony Sitanggang
“Strateginya tetap sama ya, yakni sebelum lahir dan setelah lahir."
Jokowi meminta agar seluruh moda transportasi bisa lebih mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Menurut politikus senior PDIP Panda Nababan, menjadi politikus juga bukan proses yang bisa dipaksakan.
Diakui juga, distribusi pasokan masih menjadi kendala untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Saat ini lebih dari 60 persen pelaku UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan.
Waspada Eating Disorder
"Kami akan berencana untuk sowan dengan beliau bersama teman-teman PSI dan semua pengurus ya kita minta wejangan,"
"Ujaran kepada siapa kebencian itu dilakukan? Kan dia hanya meminta agar warga tidak menerima bantuan," 
"Siap berkolaborasi asal ini ya saling win-win, tidak ada win-lose atau lose-win,"
"Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar enggak perlu diributkan."
Buku-buku favorit Melani Budianta
Pelarangan itu kurang tepat.
Kehadiran Undang-Undang Aparatur Sipil Negara nantinya juga akan mengatur penguatan budaya kerja, citra institusi, dan penataan tenaga non-ASN atau honorer.
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
"Kalau di bursa karbon negara jiran kita memerlukan waktu tiga sampai empat bulan,"
"Catatan saya kurang lebih ada satu Gigaton CO2 potensi karbon yang bisa ditangkap"
"Sekarang sudah hampir 300 KK dari sekitar 900 itu melakukan sukarela sendiri untuk melakukan pergeseran."
"Relokasi ke Galang kita tiadakan, artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat."
"Politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan,"
Bahlil mengeklaim, pertemuan itu telah menghasilkan solusi dengan menggeser rumah warga ke area yang masih berada di Pulau Rempang, bukan relokasi atau penggusuran.
