BERITA

Kebijakan Jokowi di Papua, Panglima TNI: Demo Lebih Banyak

"Panglima TNI Moeldoko menilai pasca penerapan sejumlah kebijakan di Papua oleh Presiden Joko Widodo, kini lebih banyak aksi unjuk rasa yang terlihat. "

Aisyah Khairunnisa

Panglima TNI Moeldoko. Foto: Antara
Panglima TNI Moeldoko. Foto: Antara

KBR, Jakarta– Panglima TNI Moeldoko menilai pasca penerapan sejumlah kebijakan di Papua oleh Presiden Joko Widodo, kini lebih banyak aksi unjuk rasa yang terlihat. Terutama demonstrasi yang menggunakan bendera atau pakaian bintang kejora. Namun kata Moeldoko, dirinya sudah mengkomando prajurit TNI agar tak bersikap represif.

“Ada kecenderungan laporan dari Kapolri, tingkat demo atau unjuk rasa menggunakan pakaian atau bendera bintang kejora tapi dipakai di pakaian, itu ada peningkatan. Tapi saya sudah tekankan pada prajurit TNI untuk tidak terpancing pada hal seperti itu. Karena kalau dia terpancing memang itulah arahnya, nanti kita jadi mudah diekspos,” kata Moeldoko saat diwawancara KBR di Istana, Selasa (9/6/2015).

Moeldoko menambahkan, ia juga memperintahkan panglima kodam di Papua untuk tetap mengawasi berbagai situasi yang muncul pasca pemberlakuan Papua sebagai daerah terbuka untuk wartawan asing. Juga pasca pelepasan tahanan politik (tapol) di Papua. Hasil kebijakan itu, kata dia, akan dievaluasi setelah beberapa minggu. 

Sebelumnya pada awal Mei lalu Jokowi melepaskan lima tapol yang terlibat Organisasi Papua Merdeka (OPM). Jokowi berjanji itu adalah langkah awal sebelum melepaskan 90 tapol di Papua lainnya.

Editor: Dimas Rizky

  • kebijakan papua
  • sikap represif TNI
  • papua terbuka wartawan asing
  • tapol papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!