KBR, Jakarta – Presiden Joko Widodo meminta organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengambil peran dalam mengatasi sejumlah permasalahan di Indonesia. Hal ini disampaikan Jokowi dalam pidato saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Masjid Istiqlal. Jokowi menyebut sejumlah masalah terbesar yang dihadapi adalah adanya mafia pencurian ikan, mafia minyak, mafia narkoba, bahkan mafia pangan.
“Tantangan kita sekarang ini sangat banyak sekali. Kalau saya sebut satu hari gak habis. Dan sekali lagi, untuk menjawab tantangan itu, saya berharap NU mengambil bagian bersama untuk membangun masa depan bangsa kita,” kata Jokowi saat meresmikan acara Istighotsah Menyambut Ramadhan 1436 H dan pembukaan Munas Alim Ulama NU di Masjid Istiqlal, Minggu (14/6/2015).
Jokowi menambahkan, NU memiliki kekuatan yang besar sebagai ormas muslim di Indonesia. Di berbagai forum internasional dirinya kerap menyampaikan bahwa kekuatan Indonesia salah satunya memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Apalagi menurut bekas Gubernur DKI Jakarta ini, Islam yang ada di Indonesia adalah Islam nusantara yang penuh sopan santun, tata krama dan toleransi.
“Hampir semua negara yang datang ke Indonesia selalu bertanya bagaimana masyarakat Indonesia yang jumlahnya 250 juta bertebaran di 17.000 pulau bisa rukun, bisa saling toleransi dan kata mereka selalu tersenyum,” tandas Jokowi.
Editor: Rony Sitanggang