BERITA

Jelang Ramadhan, Pemerintah Siap Impor Cabe dan Bawang

"Hal ini dikarenakan bawang dan cabe merupakan produksi musiman yang tidak selalu ada setiap waktu. "

Jeane Grace Derdanela

Jelang Ramadhan, Pemerintah Siap Impor Cabe dan Bawang
Pedagang cabai dan bawang di pasar. Foto: Antara

KBR, Gorontalo - Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel akan segera membuka keran impor cabe dan bawang. Ini dilakukan untuk mengamankan kebutuhan masyarakat pada Bulan Puasa nanti. Menurut Gobel, dua komoditas ini merupakan produksi musiman yang tidak selalu ada setiap waktu. Kurangnya persediaan ini akan membuat harga cabe dan bawang melonjak. Hingga kini, Rahmat Gobel mengaku masih menghitung jumlah kebutuhan masyarakat terhadap dua komoditas tersebut.

"Kemungkinan cabe dan bawang kita akan impor, karena ini kan produk musiman. Ketika kebutuhannya pada waktu ini produksinya belum bisa memenuhi kebutuhan. Memang ada panen, tapi belum memenuhi kebutuhan nasional," kata Rachmat Gobel (31/5/2015).

Selain Cabe dan Bawang, Rahmat Gobel memastikan kebutuhan pokok masyarakat jelang puasa tetap aman, sehingga masyarakat diharapkan tidak khawatir. 

  • impor
  • cabe
  • bawang
  • puasa
  • lebaran
  • Impor cabe dan bawang

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!