BERITA

Delapan Kementerian Bikin Lambat Bongkar Muat Pelabuah Priok

"Rabu lalu Jokowi menyatakan dengan tegas bakal mencopot pejabat yang memperlambat lalu lintas Priok."

Aisyah Khairunnisa

Delapan Kementerian Bikin Lambat Bongkar Muat Pelabuah Priok
Aktivitas bongkar muat peti kemas di terminal peti kemas Jakarta International Cointainer Terminal (JICT), Tanjung Priok, Jakarta (23/3/15). Foto: Antara

KBR, Jakarta – Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino menegaskan pihak yang memperlambat durasi bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok bukan Pelindo. Melainkan delapan kementerian yang di antaranya adalah Kementerian Perhubungan, Perdagangan dan Keuangan. Bahkan selepas kunjungan Presiden Jokowi ke Priok minggu lalu, kata Lino, situasi kerja kementerian tersebut belum berubah. 

“Saya berkali kali bilang ke presiden kalau Priok itu macet, bukan salah Pelindo. Itu karena delapan  kementerian itu. Semua itu mereka gak nyambung satu per satu. Coba kalau sekarang kalian ke Priok, liat ada gak orangnya (dari kementerian)? Gak ada. Presiden sudah tahu. Kasihan presidennya,” kata Lino di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (22/6/2015).

Sebelum menemui Kepala Staf Kepresidenan siang ini, Lino menunjukkan foto yang dikirim oleh anak buahnya. Foto itu memperlihatkan di salah satu kantor di Pelabuhan Tanjung Priok. Dari foto itu, hanya dua ruangan untuk kementerian yang sudah terisi. Yaitu ruangan Kementerian Perdagangan dan Badan Karantina milik Kementerian Pertanian. Ruangan-ruangan lain yang seharusnya diisi oleh enam kementerian lainnya masih terlihat kosong. Kata dia, itu salah satu hal yang membuat kerja bongkar muat peti kemas di Priok lambat.

Lino menyatakan dirinya sudah melaporkan hal ini kepada Jokowi. Jokowi pun sudah paham terkait kondisi anak buahnya di sejumlah kementerian yang bertugas di Priok. Rabu lalu Jokowi menyatakan dengan tegas bakal mencopot pejabat yang memperlambat lalu lintas Priok. Hal ini ia sampaikan di depan Menteri Koordinator Kemaritiman,  Pelindo, Bea Cukai, dan swasta. Gertakan itu ia sampaikan setelah meninjau keadaan Pelabuhan Tanjung Priok dan merasa bahwa dwelling time   masih lama.

Editor: Rony Sitanggang

  • Dwelling time
  • Pelindo II
  • Tanjung Priok
  • Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!