BERITA

Tidak Ada Isu HAM di Debat, Ombudsman Pastikan KPU Segera Jawab Kontras

"Kontras sudah dua kali minta ke KPU, tapi tidak ada jawaban."

Sasmito Madrim

Tidak Ada Isu HAM di Debat, Ombudsman Pastikan KPU Segera Jawab Kontras
KPU, Kontras, Ombudsman, HAM, debat capres

KBR, Jakarta – Sampai saat ini, materi Hak Asasi Manusia (HAM) belum masuk dalam materi debat capres-cawapres yang kali pertamanya akan dimulai mala mini. Untuk itu Ombudsman menjanjikan KPU akan menjawab permintaan Kontras sebelum Pemilu Presiden berlangsung pada 9 Juli. 

Hari ini Kontras mengadukan KPU kepada Ombudsman lantaran KPU dinilai tidak menanggapi permintaan Kontras untuk memasukkan tema HAM dalam materi debat. 

Meski begitu, anggota Ombudsman Budi Santoso mengaku tak bisa menjanjikan apakah jawaban KPU akan memuaskan atau tidak. 

“Kalau soal dia memberikan jawaban dan klarifikasi saya optimis bisa yang belum disampaikan teman-teman pelapor saat itu.  Cuma apakah penjelasan atau klarifikasi itu menuntaskan masalah saya juga belum bisa memastikan,”jelas Budi Santoso di kantornya, Senin (9/6).  Menurut Budi, Ombudsman tidak punya kewenangan untuk itu. 

LSM HAM Kontras sudah dua kali melaporkan ke KPU, meminta supaya lembaga penyelenggara Pemilu itu memasukkan tema HAM dalam materi debat capres-cawapres. Namun KPU tidak memberikan jawaban apa pun. 

Wakil Koordinator Kontras Yati Andriyani mengatakan, KPU telah melakukan praktik mal-administrasi. 

“Dari poin substansi klarifikasi, KPU tidak ada tanggapan,” jelas Yati di kantor Ombudsman. 

Dalam pelaporan tadi Kontras juga didampingi oleh Direktur Eksekutif Imparsial Poengky Indarti dan perwakilan korban dan keluarga korban pelanggaran HAM Ruyati Darwin. Mereka berharap Ombudsman  dapat  mengeluarkan  rekomendasi  terhadap  laporan  Kontras  sebelum  pemilihan presiden  berlangsung  Juli  mendatang.  

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • KPU
  • Kontras
  • Ombudsman
  • HAM
  • debat capres
  • Toleransi
  • petatoleransi_06DKI Jakarta_merah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!