NASIONAL

Pemerintah Diminta Jelaskan Rencana Kenaikan TDL Rumah Tangga

"Rencana kenaikan TDL akan diumumkan jelang Pemilu Presiden."

Novaeny Wulandari

Pemerintah Diminta Jelaskan Rencana Kenaikan TDL Rumah Tangga
TDL, listrik, rumah tangga

KBR, Jakarta - Komisi Energi DPR meminta rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) rumah tangga golongan daya 1300-3500 watt oleh Kementrian ESDM tidak dibawa ke ranah politik. Apalagi rencana kenaikan TDL akan dilakukan jelang pemilu presiden 9 Juli mendatang. 


Wakil Ketua Komisi Energi DPR Achmad Farial mengatakan, pemerintah harus menjelaskan kepada publik soal alasan kenaikan TDL. Tujuannya, memberikan pemahaman yang utuh pada masyarakat, agar rencana kenaikan itu tidak dijadikan ajang kampanye politik. 


"Iya, ini pasti harus, pasti dijadikan. Makanya sekarang masyarakat harus mengetahui bahwa ini harus naik dan pemerintah harus menjelaskan sedetail-detailnya,” kata Achmad Farial. 


“Kalau saya mau naikkan listrik 1300 ke atas, kenapa harus naik, jelasin. Dari mulai biaya produksinya, biaya jaringannya, biaya pajaknya, jelasin semua. Saya rasa masyarakat mau mengerti.”


DPR juga rencananya akan segera membahas soal rencana kenaikan TDL ini. 


Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KemenESDM) bakal menaikkan TDL rumah tangga untuk daya 1300-3500 watt dalam waktu dekat. Rencana kenaikan itu untuk penghematan anggaran. Menteri ESDM Jero Wacik mengklaim, kenaikan itu bisa menghemat 1,8 triliun rupiah anggaran. Menurut pemerintah, rencana kenaikan itu tinggal menunggu persetujuan DPR. 


(baca juga: TDL Naik 2014, Hemat Anggaran Rp 8 Triliun


Kenaikan listrik juga sudah dilakukan pada golongan industri besar.


Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • TDL
  • listrik
  • rumah tangga

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!