KBR, Jakarta - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) memastikan pasokan gas elpiji 3 kilogram jelang Ramadhan tercukupi.
Ketua Bidang Gas Elpiji DPD Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Heidi mengatakan, kelangkaan pasokan gas elpiji di pengecer akibat gangguan transportasi saat pengiriman. Heidi memastikan pasokan gas elpiji pekan ini kembali normal.
"Ada keterlambatan pendistribusian karena lalu lintas, karena situasi lalu lintas, semalam saja lalu lintas dari Bogor ke Jakarta itu sampai jam 12 malam padat. Sabtu-Minggu itu sudah parah di beberapa daerah di Bandung, Bogor, Bekasi. Ya ada sedikit keterlambatan, prinsipnya kita tetap melayani hingga barang ini hingga ke konsumen dan agen," ungkap Heidi ketika dihubungi KBR, Minggu (8/6).
Ketua bidang Gas Elpiji DPD Hiswana Migas wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Heidi menambahkan, Pertamina sudah menyediakan tambahan stok hingga 5 persen. Langkah ini dilakukan untuk menjamin pasokan gas elpiji jelang Ramadhan. Meski permintaan meningkat, Hiswana Migas memastikan harga gas elpiji 3 kilogram stabil, sesuai harga eceran tertinggi.
Sebelumnya, sejumlah wilayah seperti Bogor, Pekalongan, Subang, Depok, Jakarta Timur mengalami kelangkaan gas 3 kilogram. Kelangkaan dipicu oleh kenaikan permintaan menjelang bulan Ramadhan.
Editor: Quinawaty Pasaribu