NASIONAL
Rawan Dikorup, KPK Siap Awasi Distribusi Pupuk dan Gas
"Komisi Pemberantasan Korupsi KPK menegaskan siap mengawasi sistem ketahanan pangan pemerintah terkait pengadaan pupuk dan gas."
Dimas Risky
KBR68H, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi KPK menegaskan siap mengawasi sistem ketahanan pangan pemerintah terkait pengadaan pupuk dan gas. Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan masalah pupuk dan gas saling berkait karena pabrik pupuk sangat membutuhkan pasokan gas. Menurut Bambang negara akan dirugikan miliaran rupiah jika terjadi penyimpangan anggaran pengadaan pupuk atau gas.
"Kaitannya kalau mau bikin pabrik pupuk harus ada pasokan gas. Kemudian kita lagi diskusi, apakah betul ketahanan pangan itu prioritas pemerintah? Kalau betul bagaimana mengkonsolidasi isu-isu yang berkaitan dengan pupuk, pendirian pabrik, dan pasokan gasnya. Karena pendirian pabrik pupuk tidak mungkin dilakukan kalau tidak ada pasokan gas," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menambahkan, pengawasan terhadap sistem ketahanan pangan itu dilakukan sebagai bentuk pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi. Hari ini KPK menerima pemaparan pemerintah soal pasokan gas dan pupuk. Beberapa yang hadir diantaranya Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubrot dan Wamen ESDM Susilo Suswoutomo.
Editor: Suryawijayanti
- kpk
- korupsi
- pupuk
- gas
Komentar
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!