Bagikan:

Pengusaha Otomotif Prediksi Penjualan Turun 20% Saat Kenaikan BBM

KBR68H, Jakarta - Pengusaha industri otomotif memprediksi penjualan bakal turun hingga 20% saat harga BBM bersubsidi mulai naik.

NASIONAL

Sabtu, 15 Jun 2013 11:39 WIB

Pengusaha Otomotif Prediksi Penjualan Turun 20% Saat Kenaikan BBM

BBM baik, otomotif, gaikindo

KBR68H, Jakarta - Pengusaha industri otomotif memprediksi penjualan bakal turun hingga 20% saat harga BBM bersubsidi mulai naik.

Namun penurunan tersebut tidak akan berdampak panjang, hanya sekitar 3 bulan setelah kenaikan bbm. Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan mengatakan, para pengusaha menerima keputusan pemerintah dan telah mempersiapkan antisipasi kenaikan bbm.

"Berdasarkan perhitungan pasti tidak terlalu besar invesnya. Kenapa? karena sebagian besar orang sudha pake yang namanya pertamax. Hanya yang kelas bawah saja yang masih pakai premium. pastilah bulan pertama kedua pasti ada penurunan. Kita tidak akan memikirkan untuk mengkoreksi itu, tapi nanti setelah ada impact baru kita koreksi gitu. Menurut saya penurunan tidak akan berjangka panjang," ujar Johnny saat dihubungi KBR68H, Sabtu (15/6).

Ketua III Gaikindo Johnny Darmawan. Sebelumnya, pemerintah berencana menaikan BBM bersubsidi dari Rp 4.500 rupiah menjadi Rp 6.500 rupiah per liter. Langkah ini sebagai antisipasi agar subsidi BBM tidak jebol ke angka Rp 300 triliun. DPR rencananya akan menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada paripurna awal pekan depan.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending