NASIONAL

Pedagang: Tak Ada Jaminan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Puasa

Pedagang: Tak Ada Jaminan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Puasa

KBR68H, Jakarta - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) menilai tidak ada jaminan harga kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran bakal stabil. Sekjen APPSI Ngadiran mengaku belum melihat adanya ketersediaan barang untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat jelang bulan puasa. Kondisi ini, menurut Ngadiran, bisa memicu harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Ditambah lagi, rencana penaikkan harga BBM bersubsidi awal bulan depan.

"Ini kan ada ketidakjelasan, mau naik BBM atau tidak. Ini yang membuat ketidakpastian bagi kita pelaku pedagang pasar tradisional. Dan juga para pengusaha besar yang punya barang atau pabrikan. Mereka juga tidak punya kepastian. Kemudian, kita inginnya membantu pemerintah soal harga itu bisa terkendali, karena mohon maaf, harga naik itu kan yang selalu disalahkan pedagang pasar melulu.”kata Ngadiran ketika dihubungi KBR68H.

Sekjen APPSI Ngadiran menilai jaminan dari pemerintah tentang harga kebutuhan pokok tak melambung tinggi saat puasa hanya pepesan kosong. Pasalnya, kata dia, pemerintah tak bisa menunjukkan ketersediaan barang saat ini.

Sebelumnya, Pemerintah menjamin harga pangan saat bulan puasa tidak akan melambung tinggi. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, dari paparan Kamar Dagang Indonesia (KADIN), stok tujuh komoditas penting yakni minyak goreng, daging sapi, daging ayam, holtikultura, gula pasir, tepung terigu, ikan, udang, dan beras telah mencukupi sehingga tidak ada alasan harga akan meroket menjelang puasa dan lebaran nanti.

Editor: Doddy Rosadi

  • harga kebutuhan pokok
  • pedagang pasar
  • bulan puasa
  • naik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!