Mabes Polri: Jilbab Akan Menggangu Kinerja Polwan

"KBR68H, Jakarta - Kepolisian Republik Indonosia menyatakan pemakaian jilbab bakal menganggu kinerja Polisi Wanita (Polwan)"

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Republik Indonosia menyatakan pemakaian jilbab bakal menganggu kinerja Polisi Wanita (Polwan). Kadiv Humas Mabes Polri, Ronny Franky Somple mengatakan, seharusnya polwan sudah menyadari hal itu sejak mendaftarkan diri di kepolisian. Meski begitu, Mabes Polri mencoba membahas wacana pemakaian jilbab bagi polwan. Sebab, kata dia, hingga saat ini sudah ada polwan yang mengajukan pemakaian jilbab ke kesatuan masing-masing di tingkat Polda.

“Ia kan, kebutuhannya itu keseragaman. Misalnya pada saat mereka latihan pertama, setelah di terima kan, dia sudah tahu bahwa seragamanya seperti itu. Polwan-polwan ini kegesitannya juga kan pasti berbeda. Kenapa dia diberi seragam sama? Agar kecepatan berpindah tempat, melakukan latihan, bangun tidur langsung cepat. Kan ada gerakan-gerakan yang dilatih,” ujar Ronny di Jakarta, Selasa (18/6).

Sebelumnya, Presidium Indonesian Police Watch (IPW), Neta S Pane mengatakan pemakaian jilbab tidak akan mengganggu kinerja Polwan. Hal ini dibuktikan dengan tetap eksisnya polisi berjilbab di sejumlah negara di Eropa.

Sementara Komisi III DPR RI mendesak Polri memberi izin pemakaian jilbab bagi Polwan. Sebab menurut hampir semua fraksi di Komisi III, jilbab merupakan keinginan yang arif untuk beribadah.

Editor: Doddy Rosadi

• mabes polri
• jilbab
• polwan
• menganggu kinerja