Inilah Tips Mengatasi Gangguan Tidur di Malam Hari

"KBR68H - Secara teori, tidur di malam hari adalah sesuatu yang wajar dan mudah dilakukan."

KBR68H - Secara teori, tidur di malam hari adalah sesuatu yang wajar dan mudah dilakukan. Kita hanya tinggal berbaring di kasur dan bangun di jam yang sama setiap paginya. Hal ini akan mudah dilakukan dengan olahraga teratur, menghindari kafein dan minuman keras pada malam hari, serta menyingkirkan televisi dari kamar tidur. Beberapa studi telah menguji faktor tersebut supaya otak dapat beristirahat selama 7-9 jam.

Tapi bila hal tersebut masih belum mampu membantu Anda untuk mendapatkan tidur yang cukup, Psikolog klinis, Michael J. Breus, PhD punya solusi lain. Dalam bukunya  “Good Night: The Sleep Doctor's 4-Week Program to Better Sleep and Better Health”, Breus menceritakan beberapa gangguan dan solusi tidur malam.

Masalah 1: Tidak bisa tidur karena banyak pikiran

75% pasien Breus mengaku bahwa mereka masih memikirkan berbagai urusan seperti e-mail, deadline berbagai tagihan,  dan to-do list esok hari, padahal mereka sudah menjatuhkan kepala ke bantal.
 
Solusi:

Kumpulkan semua keresahan pada waktu tertentu. Sonia Anconi-Israel, PhD, direktur Gillin Sleep and Chronomedicine Research Center di Universitas California mengatakan, sediakan 15 menit “worry time” pada pagi hari untuk memikirkan segala keresahan. “Setiap pagi di waktu yang sama. Jangan terlalu dekat dengan waktu bangun tidur,” ungkapnya.
 
Ini adalah cara untuk merekondisi otak untuk tidak lagi meresahkan sesuatu saat jam tidur di malam hari. Health.com melansir bahwa 80% orang yang mencoba cara ini berhasil.

Masalah 2: Terbangun dan tak bisa tidur lagi

Mommysomnia adalah istilah yang dilontarkan Breus untuk menyebut orang yang bangun pada dini hari karena mendapat gangguan tidur eksternal, misalnya hawa kamar yang panas, atau suara kucing yang ramai berkelahi.  Istilah ini berasal dari kebiasaan ibu yang bangun di tengah malam karena bayinya menangis. Terjaga di tengah malam bisa juga disebabkan karena stres, pengaruh obat atau makanan dan minuman tertentu.

Solusi:

Jangan panik dan terkejut jika Anda terbangun di tengah malam. Kepanikan malam membuat rasa kantuk Anda buyar sehingga Anda akan sulit untuk kembali tidur.

Selanjutnya, taksirlah berapa jam tidur yang biasanya mencukupi untuk Anda. “Tidur sempurna selama 8 jam itu mitos,” kata Breus. Hal yang paling penting adalah berapa jam tubuh Anda merasa cukup untuk tidur? Tidur selama 7-9 jam per harinya memang menjadi ukuran standar bagi orang dewasa. “Namun itu hanya rata-rata. Jika Anda tetap merasa fit ketika tidur kurang dari 7 jam, maka itu ukuran bagi Anda,” kata Breus. (Health.com)

Editor: Doddy Rosadi

• sulit tidur
• insomnia
• malam hari
• tips mudah tidur