NASIONAL

Telur Melambung, Pemerintah Didorong Gelar Operasi Pasar

"Harga telur tertinggi di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan mencapai Rp115 ribu/kg "

Harga telur melambung

KBR, Jakarta-  Pengamat ekonomi dari Indef, Tauhid Ahmad mengingatkan pemerintah agar mewaspadai ancaman inflasi akibat tingginya harga telur. Karena itu, ia menyarankan agar operasi pasar segera dilakukan untuk menekan harga. 

Menurutnya, telur menjadi komoditas penyumbang inflasi selain cabai dan minyak goreng.

"saya lupa kontribusinya berapa aja, kemarin kan cabai sekarang telur. Pemerintah harus terang-terangan biasanya saat mengumumkan inflasi, melakukan operasi pasar, mau nggak mau melakukan operasi pasar dengan memotong jalur tadi (distribusi)," kata Tauhid kepada KBR, Selasa (23/5/2023).

Ekonom Indef, Tauhid Ahmad menambahkan, pemerintah perlu bertindak cepat mengatasi gejolak harga telur. Tujuannya, agar harganya bisa kembali normal dan terkendali di pasaran.

Sebelumnya, Satgas Pangan Polri mencatat harga rata-rata nasional telur ayam ras saat ini 31.600 rupiah per kilogram atau naik dari harga normal di 27 rupiah ribu per kilogram.

Baca juga:

- IKAPPI: Kenaikan Harga Telur Tidak Wajar

- Telur Melambung, Peternak Minta Subsidi Distribusi

Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga telur ayam hari ini, Rabu (3/5) masih menunjukkan kenaikan, Tercatat harga telur ayam ras Rp31.030 naik Rp380 dari harga sebelumnya.

Sebelumnya Satgas Pangan Polri menyampaikan dari hasil monitoring harga penjualan telur ayam ras tertinggi ada di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan dengan harga Rp115 ribu per kilogram dan wilayah Kota Tual, Maluku Utara seharga Rp60 ribu per kilogram.


Editor: Rony Sitanggang

  • telur ayam
  • peternak
  • Satgas Pangan Polri
  • inflasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!