Article Image

NASIONAL

Teka-teki Umur Ideal untuk Menikah

"Individu yang menikah di umur ideal, dinilai bakal lebih bahagia dalam rumah tangga. Implikasinya pada produktivitas kerja. "

KBR, Jakarta - Menikah adalah salah satu etape penting dalam kehidupan banyak orang. Nah, tapi kadang muncul pertanyaan, ada ga sih usia ideal untuk menikah? Ideal ini berarti ujungnya bakal membawa kebahagiaan bagi pasangan itu.

Ada temuan menarik dari hasil riset yang dilakukan ekonom Noer Aida Triandini berjudul "An Empirical Examination on the Happiness Level of Married Individuals: Is There Such a Thing as Golden Age at Marriage?" Kajian ini dinilai penting karena tingkat kebahagiaan seseorang dalam rumah tangga akan berpengaruh pada produktivitas kerja.

Andini bersama dua rekannya ingin mencari tahu jawabannya lewat studi ilmiah untuk rentang waktu 1995-2016. Mereka menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS).

"Dari 1995 - 2016, usia perkawinan di Indonesia mengalami peningkatan umur. Jadi yang mungkin 1995, biasa menikah di umur 15, semakin bertambahnya tahun, itu mengalami peningkatan," kata Andini yang pernah menjadi peneliti di CORE Indonesia ini.

Andini juga membedakan umur ideal menikah untuk laki-laki dan perempuan, karena keduanya memiliki profil yang berbeda. Poin ini jarang diangkat oleh riset-riset yang dilakukan sebelumnya.

"Psikologisnya berbeda, sehingga pola hidupnya berbeda, tingkat kebahagiaan antara laki-laki dan perempuan berbeda, dan juga menentukan bahwa titik menikah terbaik antara laki-laki, perempuan berbeda," tutur dia.

Baca juga:

Napas Panjang untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak

Persiapan Finansial bagi Calon Orang Tua

Ekonom Noer Aida Triandini menyebut usia menikah juga menentukan jumlah anak. Punya banyak anak butuh kesiapan finansial. (Foto: dok pribadi).

Temuannya, umur ideal menikah bagi perempuan adalah di rentang 21-26 tahun. Data empiris ini berarti mendukung upaya pencegahan perkawinan anak.

"Kalau perempuan terlalu dini untuk menikah, juga ga baik, tidak akan bahagia. Ketika umur tua, terlalu matang, memasuki umur akhir 20-an atau awal 30-an itu juga tidak baik," tutur Andini.

Menurut Andini, menikah di usia mendekati 30 tahun atau di atasnya, juga riskan, karena faktor tuntutan sosial.

"Bukannya akan lebih siap, tetapi, kita dihadapkan pada adat dan tetangga, bahwa memasuki umur 30, tidak menikah itu aib. Ketika kita dipaksa oleh keadaan untuk segera menikah, yang terjadi adalah kita akan menurunkan harapan kita kepada pasangan. Ya udah yang penting ada aja untuk menikah," jelasnya.

Beda halnya dengan laki-laki, umur ideal untuk menikah di rentang 23-30 tahun. Kata Andini, laki-laki menikah di usia lebih tua dibanding perempuan karena berperan sebagai kepala keluarga.

"Keadaan di Indonesia seperti itu, bagaimana laki-laki diberikan beban yang lebih besar, akhirnya mereka merasa siapnya ketika sudah bekerja, sudah mapan," ucap Andini.

Simak penjelasan detailnya di episode "Teka-teki Umur Ideal untuk Menikah" di Uang Bicara yang bisa didengarkan di KBR Prime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.