NASIONAL

Rencana Merger BUMN Karya, Erick: Belum Konkret

"Menteri BUMN Erick Thohir meminta publik untuk bersabar terkait rencana merger sejumlah BUMN karya tersebut."

Ardhi Ridwansyah

merger BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (25/5/2023). (Foto: ANTARA/ Dhemas Reviyanto)

KBR, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan telah berbicara dengan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiriatmodjo terkait rencana merger BUMN karya yaitu PT Pembangunan Perumahan (PP) dengan PT Wijaya Karya (Wika)

Namun sejauh ini, kata Erick, hal tersebut masih ditelaah terlebih dahulu sehingga belum menjadi hal yang konkret.

“Rencana kan memang waktu itu sudah berdiskusi dengan Pak Wamen Tiko, PP akan bersandingan dengan Wika nanti. Tapi itu belum menjadi keputusan konkret, sedang dijajaki, sedang dilihat hitung-hitungannya,” kata Erick dalam konferensi pers usai peresmian Menara Danareksa, di Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Baca juga:


Bukan hanya PT PP dan PT Wika yang rencananya bakal dimerger, tapi juga BUMN Karya lainnya seperti PT Hutama Karya (HK) dengan PT Waskita Karya. Namun hingga kini hal itu masih sebatas rencana.

Erick pun meminta agar publik untuk bersabar terkait rencana merger sejumlah BUMN karya tersebut.

Sebelumnya rencana merger itu muncul sebagai bentuk pembenahan yang dilakukan Kementerian BUMN. Pembenahan itu menyasar kepada perusahaan pelat merah yang memiliki kinerja buruk, termasuk di sektor karya.

Erick Thohir mengatakan upaya konsolidasi BUMN karya dilakukan secara hati-hati agar tidak menganggu proyek yang saat ini sedang berjalan.

Editor: Agus Luqman

  • merger BUMN
  • Erick Thohir

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!