Article Image

NASIONAL

Napas Panjang untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak

"Pendidian anak yang berjenjang dan lama membuat orang tua harus cermat mempersiapkan dananya, apalagi inflasi biaya pendidikan mencapai 10% pertahun."

Rabu 17 Mei 2023, 11.30 WIB

KBR, Jakarta - Bulan Mei selalu cocok untuk ngomongin pentingnya pendidikan, karena ada peringatan Hari Pendidikan Nasional.  Tiap orang tua pasti menginginkan pendidikan terbaik bagi anaknya. Namun, asa itu kerap terganjal biaya pendidikan yang mahal, karena selalu naik saban tahun, kena imbas inflasi. Karenanya, mempersiapkan dana pendidikan anak bukanlah perkara mudah sehingga perlu perencanaan dan eksekusi matang. 

Menurut certified financial planner Aliyah Natasya, dana pendidikan lebih baik dipersiapkan bersamaan dengan rencana memiliki anak. 

"Karena failing to plan is planning to fail. Kalau tidak ada perencanaan berarti memang kita let if flow, tapi biasanya yang let if flow itu jadinya let it go, go-nya ke mana? Menjadi gagal," ujar Aliyah.

Namun, kadang ada yang baru nyadar belakangan, saat anak sebentar lagi masuk sekolah atau kuliah. Nah, jika situasinya mepet seperti itu, maka yang harus dilakukan adalah menghitung ulang jumlah income yang ada dan mencari potensi tambahan lain. 

“Beberapa perusahaan mulai memberikan tunjangan, baik bonus ataupun THR. Kita bisa mulai merencanakan dana pendidikan anak dari tambahan THR dan tunjangan tersebut,” kata Aliyah.

Menempatkan dana pendidikan anak ke instrumen investasi dengan harapan mendapat tambahan dari imbal hasilnya, bisa juga menjadi opsi. Catatannya, produk investasi yang dipilih disesuaikan dengan pengetahuan dan kapasitas orang tua. Jika cara ini belum cukup, maka harus mencari sumber income lain. Selain itu, hunting beasiswa juga bisa jadi solusi.

"Anak bisa masuk secara beasiswa atau justru kita memang harus berkonsekuensi memilih alternatif tempat kuliah yang lain," tutur Vice Chief Executive Officer di Value Media ini.

Baca juga:

Apakah Anak Perlu Tahu Kondisi Keuangan Orang Tua

Persiapan Finansial bagi Calon Orang Tua

Aliyah Natasha, certified financial planner, menyebut, sebagian dana pendidikan bisa disimpan dalam bentuk mata uang asing, jika berniat menyekolahkan anak ke luar negeri. (Foto: dok pribadi)

Alih-alih terlalu fokus mencari TK atau SD terbaik tetapi berbiaya mahal, mending orang tua mempersiapkan dana pendidikan untuk kuliah.

“Kenapa? Karena in the end, ketika kita melamar kerja, tempat kuliah itu masih menjadi filter kriteria para HRD,” ujar Aliyah.

Apabila ingin punya anak lebih dari satu, maka menambah income menjadi keharusan. Sebab, punya anak banyak, bisa mengganggu pemenuhan tujuan keuangan lain, contohnya, dana pensiun. 

“Kegagalan pensiun salah satunya karena tidak memiliki financial planning. Kenapa? Anaknya terlalu banyak. Jadi satu anak itu satu keran, dua anak, dua keran. Mulailah dari sekarang menabung dana pendidikan. Jangan gunakan dana pensiun untuk dana pendidikan," ujarnya. 

Dengarkan bahasan mendalam tentang langkah-langkah menyiapkan dana pendidikan anak bersama certified financial planner Aliyah Natasya di Uang Bicara episode Napas Panjang untuk Persiapkan Dana Pendidikan Anak di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.