NASIONAL

Kesiapan dan Peningkatan Layanan Haji 2023

"Penyelenggaraan haji tahun ini diharapkan lebih baik dari segi kualitas pelayanan. Pada tahun lalu, Kementerian Agama mengevaluasi sejumlah catatan. "

Kesiapan dan Peningkatan Layanan Haji 2023
Jamaah calon haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jabar, Selasa (23/5/23). (Antara/Fakhri Hermansyah)

KBR, Jakarta- Calon jemaah haji kloter pertama mulai diberangkatkan secara bertahap. Sebagian dijadwalkan mulai tiba di Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023.

Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. Total ada 16 kloter yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

Penyelenggaraan haji 2023 diharapkan lebih baik dari segi kualitas pelayanan. Pada tahun lalu, Kementerian Agama mengevaluasi sejumlah catatan.

Di antaranya kualitas dan kuantitas jemaah pembimbing yang masih kurang, khususnya untuk perempuan, rendahnya kualitas makanan jemaah, hingga kurangnya fasilitas toilet dan klinik kesehatan. Kementerian Agama berjanji meningkatkan layanan ibadah haji tahun ini.

Upaya Maksimal dan Ramah Lansia

Direktur Bina Haji di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Arsyad Hidayat mengatakan perbaikan layanan akan diupayakan maksimal.

Apalagi, tahun ini jumlah jemaah lanjut usia atau lansia meningkat. Ia memastikan pemerintah akan memberikan fasilitas dan akomodasi terbaik bagi para jemaah di tanah suci.

"100 persen (layanan haji, red) siap. Kondisi jemaah haji Indonesia 2023 ini 30 persen terdiri dari lansia, maka layanan kesehatan kita pun harus kite perkuat. Implementasinya dengan membentuk layanan-layanan satelit kesehatan yang kita dirikan di setiap hotel tempat jemaah haji tinggal. Haji ramah lansia ini terimplementasi dari segala bidang pelayanan. Mulai dari SDM yang mereka memang kita latih betul bagaimana punya visi misi melayani jemaah-jemaah lansia," ujar Arsyad Kepada KBR, Selasa, (23/5/2023).

Direktur Bina Haji di Kementerian Agama Arsyad Hidayat menambahkan pemerintah juga telah mendata kesehatan para jemaah dan menyiapkan kursi roda bagi para jemaah yang membutuhkan.

Dari data Kementerian Agama, Indonesia akan memberangkatkan 200-an ribu jemaah haji reguler yang termasuk prioritas lansia. Selain itu, ada 800-an kuota pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah serta 1.500-an kuota Petugas Haji Daerah.

Inovasi Layanan Haji

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja Bandara dan Madinah siap melayani jemaah haji yang mulai tiba di Madinah, hari ini.

Ketua PPIH Arab Saudi, Subhan Cholid mengatakan sudah menyiapkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan jemaah haji Indonesia.

"Kami telah melakukan berbagai inovasi untuk memberikan layanan kepada jamaah haji yang diantaranya adalah fast track. Kita akan melihat nanti pada tanggal 24 Mei saat kedatangan jamaah haji Indonesia kita akan sama-sama menyambutnya," kata Subhan dalam keterangannya, Selasa, (23/5/2023).

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi, Subhan Cholid menambahkan, para petugas di bandara secara bergiliran akan memberikan layanan 24 jam dalam menyambut kedatangan jemaah.

Subhan memastikan, jemaah akan mendapat sejumlah fasilitas mulai dari pengantaran ke lokasi hotel, makan tiga kali sehari, hingga layanan kesehatan dari klinik dengan berbagai dokter spesialis.

Mengoptimalkan Persiapan

Kalangan wakil rakyat di DPR turut merespons penyelenggaran ibadah haji tahun ini. Anggota Komisi bidang Agama di DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama mengoptimalkan persiapan layanan ibadah haji. Persiapan perlu dimaksimalkan khususnya pada infrastruktur perjalanan yang ramah untuk para jemaah lansia.

"Kami mendorong kepada kementerian agama pertama tentu karena haji ini sebagian besar adalah lansia maka upaya untuk memberikan layanan yang ramah lansia harus diutamakan," kata Ace di Kompleks Parlemen, dikutip dari kanal DPR RI, Selasa, (23/5/2023).

Anggota Komisi bidang Agama di DPR Ace Hasan Syadzily menambahkan, berbagai kesiapan fasilitas penunjang bagi kenyamanan dan kesehatan jemaah juga harus ditingkatkan. Sebab, kondisi geografis dan cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di tanah air.

Masukan dari IPHI

Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memberikan sejumlah catatan penting kepada Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas layanan ibadah haji di tahun ini.

Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI, Ismed Hasan Putro mengaku menerima banyak keluhan dari jemaah haji terkait penyelenggaraan pada tahun lalu. Laporan banyak datang dari petugas haji yang tidak mengetahui tugas fungsinya, serta fasilitas layanan jemaah yang tidak layak.

Ismed meminta Kementerian Agama memperbaiki layanan agar ibadah haji setimpal dengan biaya yang dikeluarkan.

"Saya sangat menekankan kepada Kementerian Agama agar petugas haji di tahun 2023 ini itu harus benar-benar orang yang berkompetensi untuk diberangkatkan, dan sudah mengetahui kondisi di tanah suci. Penginapan dan makanan mereka itu tolong betul agar tidak ada yang basi. Penyediaan air minum dan mineral itu juga penting. Kemudian juga ini yang perlu disampaikan Kementerian Indonesia ke Arab Saudi itu mengenai penyediaan toilet," ujar Ismed Kepada KBR, Selasa, (23/5/2023).

Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Ismed Hasan Putro juga meminta ada peningkatan pelayanan ekstra bagi jemaah lansia. Ia berharap penyelenggara bisa meningkatkan kualitas dengan berkaca dari layanan tahun sebelumnya.

Ribuan Jemaah Tiba di Madinah

Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo menyampaikan hingga kini terdapat 8.801 orang jemaah yang sudah diterbangkan menuju Arab Saudi untuk menjalankan ibadah Haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi.

“Hari ini Kamis 25 Mei 2023 jemaah Haji Indonesia gelombang satu secara bertahap mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi dan mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah dan hingga hari ini pukul 11.38 Waktu Indonesia Barat, jemaah sudah terbang ke tanah suci berjumlah 8.801 orang atau 23 kelompok terbang (kloter),” ucap Liliek dalam Konferensi Pers Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2023 secara daring, Kamis, (25/5/2023).

Lanjutnya, kata Liliek jemaah haji yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi sebanyak 6.574 jemaah atau 17 kloter. Data tersebut merupakan data khusus jemaah haji di luar petugas kloter.

Liliek mengimbau kepada jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas di luar ruangan mengingat saat ini kondisi cuaca di Madinah sedang terik panas dengan suhu 39-40 derajat celcius.

Liliek menyampaikan jumlah jemaah di setiap embarkasi yang masuk asrama haji pada hari ini, yakni Embarkasi Aceh ada 388 jemaah, Embarkasi Medan 355 jemaah, Embarkasi Batam 378 jemaah, Embarkasi Jakarta 1.533 jemaah.

Kemudian Embarkasi Bekasi 870 jemaah, Embarkasi Solo 710 jemaah, Embarkasi Surabaya sebanyak 810 jemaah, dan Embarkasi Makassar 388 jemaah.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Haji
  • calon jemaah haji
  • Kemenag
  • Arab Saudi
  • Mekkah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!