NASIONAL

Ancaman Karhutla, Kemendagri Minta Daerah Siapkan Mitigasi

"“Penanggulangan Bencana Karhutla ini tidak bisa dikerjakan secara parsial apalagi ego sektoral,""

Muthia Kusuma

karhutla
Relawan memadamkan karhutla di Desa Penggalaman, Kabupaten Banjar, Kalsel, Senin (15/5/2023).(Antara/Bayu Pratama)

KBR, Jakarta- Kementerian Dalam Negeri mendorong pemerintah daerah berperan aktif mengantisipasi musim kemarau panjang atau fenomena El Nino yang dapat meningkatkan potensi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Dalam keterangan persnya, Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA mengatakan, perintah itu telah tertuang dalam Inmendagri tentang Kesiap-siagaan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan. 

Ia meminta pemda sebagai Pemimpin Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melibatkan semua komponen yang ada di daerah, termasuk masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla, melalui optimalisasi pembentukan dan peran aktif Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR).

“Penanggulangan Bencana Karhutla ini tidak bisa dikerjakan secara parsial apalagi ego sektoral, karena peristiwanya seringkali melintasi batas administrasi provinsi maupun kabupaten/kota, oleh karena itu koordinasi intensif dengan Kementerian/Lembaga dan jajaran Forkopimda, serta pelibatan pentahelix (unsur Pemerintah, Masyarakat, Lembaga Usaha, Akademisi, dan Media) dengan partisipasi masyarakat sebagai basisnya, mutlak untuk dilakukan," ungkap Safrizal.

Safrizal juga meminta pemda menyusun strategi konkret, sehingga mitigasi risiko bencana pada puncak musim kemarau pada Agustus 2023 dapat diantisipasi sedini mungkin. 

Baca juga:

- Personel Pemadam Kebakaran Harus Dapat Proteksi Asuransi

- Banyak yang Lalai, Waspada Karhutla di Tahun Politik

Lebih jauh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA mengatakan, Inmendagri ini menginstruksikan kepala daerah untuk memastikan tersedianya alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara optimal untuk pencegahan dan penanggulangan bencana Karhutla.

“Inmendagri ini telah menyusun langkah yang sistematis, mulai dari upaya pencegahan sampai penanggulangan, maka dari itu lakukan terus patroli bersama untuk pencegahan dan pemantauan titik api dengan memanfaakan teknologi satelit dan pemeriksaan lapangan, gencarkan sosialisasi, penyuluhan dan kampanye larangan membuka lahan dengan cara membakar serta segera aktifkan posko bencana Karhutla provinsi dan kabupaten/kota apabila ditetapkan status siaga darurat bencana Karhutla," jelas Safrizal.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memprediksi musim kemarau tahun ini lebih kering dari biasanya akibat  fenomena El Nino. Kondisi ini   meningkatkan potensi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Editor: Rony Sitanggang

  • Karhutla
  • El Nino
  • Kemendagri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!