KBR, Jakarta – Menkopolhukam, Mahfud MD menyatakan negara tidak berwenang untuk melarang podcaster, Deddy Corbuzier menampilkan konten LGBT di podcast-nya karena Indonesia merupakan negara demokrasi yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi, terlebih LGBT belum menjadi masalah hukum hingga saat ini.
Ribuan warga Papua menggelar aksi demo serentak di berbagai kota di Indonesia pada Selasa (10/05) lalu untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap pemekaran wilayah atau pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB), tapi juga mendesak pencabutan Otonomi Khusus (Otsus) di Bumi Cendrawasih.
Kabar-kabar di atas menjadi bahasan di FOMO Sapiens minggu ini.
1. Belajar Lagi soal LGBT
Podcast besutan Deddy Corbuzier memacu polemik pasca ia mengundang Kreator Konten, Ragil Mahardhika dan pasangannya. Meski Deddy sudah meminta maaf dan menurunkan video-nya di YouTube, pro kontra warganet terkait LGBT tak kunjung reda. Apakah ini bukti sulitnya perbincangan terbuka soal keberagaman gender dan seksualitas?
Simak juga: Boya dan Xandra: Media Sosial jadi Ruang Representasi yang Tepat bagi LGBTIQ
2. Aksi Penolakan Pemekaran Papua
Aksi penolakan pemekaran wilayah atau dibentuknya DOB bermunculan di sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa (10/05) lalu. Diwarnai aksi kekerasan oleh aparat keamanan hingga penangkapan terhadap sejumlah aktivis Papua, tagar #Papua pun sempat menjadi trending topic di Twitter. Apa sebenarnya penyebab penolakan warga Papua terkait pemekaran wilayah ini?
Baca juga: Pro Kontra Masyarakat Adat soal Rencana Pemekaran Papua
Dengarkan bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika Renata. Akan ada juga obrolan seru terkait sistem kerja baru untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bernama WFA (Work From Anywhere).
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]