NASIONAL

Atur Duit ala Gen Z: Jajan Jalan, Kantong Aman

Jumat 27 Mei 2022, 21.30 WIB

KBR, Jakarta - Hidup di era serba digital bikin generasi Z rentan terpapar tren Fear of Missing Out (FOMO) dan You Only Live Once (YOLO). Biasanya ditandai dengan jajan ini itu, karena merasa insecure melihat posting-an teman di media sosial. Belum lagi kalau punya sederet hobi yang harus uptodate, pasti butuh biaya juga. 

Itu sebab, menurut Financial Enthusiast Mariani Satyanagari, usia anak SMA sampai kuliah perlu juga belajar perencanaan keuangan (financial planning).

“Gen Z ini kan remaja menuju ke dewasa. Kita maunya anak-anak jadi generasi yang kuat secara finansial artinya ga jadi beban untuk anaknya nanti atau orang tua,” ujar Marie

Peran orang tua penting untuk memberi pemahaman ke Gen Z soal pengelolaan keuangan. Sebab keterampilan ini tak didapat di sekolah. 

“Itu kan ga sebentar ya ngasih pemahamannya, ga hanya skill yang kita asah dari sekolah tapi juga secara financial,” katanya.

Sebagai permulaan, Gen Z bisa dikenalkan dengan pola pembagian ke tiga kantong, yaitu sedekah atau amal, tabungan dan operasional. Dialog orang tua dan anak mesti dibangun untuk menentukan alokasi, skema pengaturan hingga pengawasannya.

“Misalnya dia sedekah amal 10% yang kita ngitungnya ya, terus buat nabung 20%, ya sisanya 70% operasional atau kalau dia mau nabung 30%, 60% untuk operasional,” ucap Marie.

Baca juga: Cerdik Kelola Duit, Setop Wariskan Generasi Sandwich

Marie menyarankan ke Gen Z untuk jajan sesuai kemampuan, agar tidak memaksakan keuangan mereka. (Dok: KBR/ Pribadi)

Perempuan yang pernah berkarir di sektor perbankan ini juga mewanti-wanti tentang penggunaan paylater yang banyak diminati anak muda. Sebab, fitur itu sama dengan berutang. Ia menyarankan lebih baik sabar menabung sampai uang cukup untuk membeli barang yang diidamkan. 

“Harus lunas sesuai dengan periode yang diambil, misalnya paylater-nya satu bulan. Ya udah harus lunas satu bulan itu, tanpa ada tunggakan. Dan tidak boleh lebih dari 30% dari uang saku yang diberikan,” jelasnya.

Marie pun mendukung Gen Z mulai belajar berinvestasi, dengan catatan: harus paham.

“Uang yang dipakai adalah harus uang dingin, benar-benar uang yang tidak memengaruhi kebutuhan dia sehari-hari,” kata Marie.

Simak obrolan lengkap soal cara mengatur uang untuk Gen Z bersama Financial Enthusiast Mariani Satyanagari di Uang Bicara episode Atur Duit ala Gen Z: Jajan Jalan, Kantong Aman di KBRPrime, Spotify, Google Podcast, dan platfrom mendengarkan podcast lainnya.