BERITA

Kominfo Bersih-Bersih Ruang Digital dari Hoaks, Hasilnya?

" Ada potensi pelanggaran aturan serta penegakan hukum apabila ruang digital diisi dengan informasi yang keliru."

Yovinka Ayu

Kominfo Bersih-Bersih Ruang Digital dari Hoaks, Hasilnya?
Ilustrasi mural komik antihoaks di Malang, Jawa Timur. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menemukan lebih dari 1.500 hoaks terkait pandemi Covid-19 yang tersebar di seluruh platform digital. Sebagian besar hoaks telah dihapus.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan akan terus berupaya memberantas hoaks terkait pandemi di ruang digital. Salah satunya bekerja sama dengan platform digital global.

“Kami bekerja sama dengan platform-platform digital global secara teknis untuk melakukan pembersihan ruang digital dari hoaks-hoaks ini,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate dalam diskusi FMB 9 Kominfo: Jaga Keluarga, Tidak Mudik yang digelar secara daring, Rabu (5/5/2021).

Selain penghapusan dan pemblokiran, pemerintah juga akan melakukan literasi yang merupakan kerja kolaboratif bersama sejumlah komponen, mulai dari pemerintah, akademisi, tokoh masyarakat, pengusaha hingga komponen media.

Johnny mengingatkan untuk tidak menggunakan hoaks, termasuk soal Covid-19. Sebab, ada potensi pelanggaran aturan serta penegakan hukum apabila ruang digital diisi dengan informasi yang keliru.

“Berpotensi melanggar undang-undang dan berpotensi penegakan hukum, tidak bermanfaat. Mari kita isi itu dengan hal yang bermanfaat,” jelasnya.

Editor: Sindu Dharmawan

  • Hoaks
  • hoax
  • kemenkominfo
  • Hoaks Covid-19
  • Platform Digital

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!