BERITA

Urbanisasi Kian Tinggi, Pemudik Diharap Bawa Ide Segar ke Desa

"Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo, berharap pemudik bisa membawa ide-ide segar yang bisa memajukan dan memperbaiki perekonomian desa."

Urbanisasi Kian Tinggi, Pemudik Diharap Bawa Ide Segar ke Desa
Antrian pemudik menuju gerbong kereta di Stasiun Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (28/5/2019). (Foto: ANTARA/Feny Selly/aww)

KBR, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat, jumlah pemudik tahun ini mencapai 23 juta orang. Ini artinya naik dibandingkan jumlah pemudik tahun lalu yang sekitar 19,5 juta orang. 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo, menilai fenomena itu terjadi karena arus urbanisasi yang kian tinggi.

“Jumlah pemudik melonjak tidak terlepas dari kian banyaknya masyarakat, yang notabene sebagian besar berasal dari perdesaan, yang terus memadati kawasan perkotaan,” jelas Menteri Desa Eko dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari Antara (29/5/2019).


Pemudik Ikut Pengaruhi Urbanisasi

Menteri Desa Eko Putro Sandjojo menilai gelombang urbanisasi ikut dipengaruhi oleh para pemudik.

“Hal biasa jika pemudik tiba di kampung halaman menceritakan narasi-narasi yang dirasa tentang kota, yang dapat menstimulasi masyarakat desa untuk mendapatkan gambaran tentang kemajuan kota,” jelasnya.

Namun, alih-alih mengajak warga desa pindah ke kota, Mendes Eko berharap pemudik bisa membawa ide-ide segar yang bisa memajukan dan memperbaiki perekonomian desa.

“Tantangannya, bagaimana pelaku usaha di kota yang penuh dengan kreativitas dan inovasi serta ide-ide segar tentang pengembangan usaha ini, pada titik tertentu dapat pula diimplementasikan di desa,” jelas Mendes Eko.

Ia juga mengatakan, “Dengan makin membaiknya perekonomian desa, tentu akan mengurangi jumlah urbanisasi ke kota besar, dan tentunya tidak makin menambah jumlah pemudik di masa depan. Karena mengapa mesti ke kota jika di desa sudah memiliki penghidupan yang cukup dan layak,” tulisnya.


Ide Inovasi Usaha Bisa Dikelola BUMDes

Menurut Mendes Eko, ide-ide segar pengembangan usaha untuk desa bisa dikelola melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Inovasi di bidang produk unggulan desa tentu akan makin memberdayakan masyarakat desa. BUMDes pun dapat bangkit dengan adanya inovasi desa, karena hasil-hasil inovasi desa bisa dikelola oleh BUMDes,” tulis Mendes Eko.

Ia juga menyampaikan, “Semua hasil inovasi desa bisa tergambarkan dengan kemajuan yang ada di desa. Semakin maju desa semakin baik pula pemberdayaan dan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

(Sumber: ANTARA)

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • mudik 2019
  • lebaran 2019
  • urbanisasi
  • desa
  • dana desa

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!