BERITA

Ricuh Demonstrasi Pengaruhi Investasi dan Ekonomi Indonesia

Ricuh Demonstrasi Pengaruhi Investasi dan Ekonomi Indonesia

KBR, Jakarta - Situasi politik yang memanas akibat aksi tolak hasil Pemilu 2019 dipresdiksi berdampak pada ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Menuruut ekonom dari Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, aksi bakal memengaruhi kepercayaan investor utamanya dari luar negeri. Bhima juga khawatir, nilai tukar Rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan terus merosot.

"Kita cek juga dari investasi kan kalau kita lihat jangka pendek kan nilai tukar rupiah nya terus mengalami pelemahan sehingga  berada di atas empat belas ribu lima ratus (14.500). IHSG juga hari ini turun. Ini menunjukkan bahwa investor ini juga memperhatikan kondisi di Jakarta bahkan di Medan kemudian di Pontianak ini yang ada beberapa demonstrasi titik titik tertentu ini kondisinya jadi nggak enak," kata Bhima saat dihubungi KBR (22/5/2019).

Bhima menambahkan, penjualan ritel juga turun karena lokasi demonstrasi yang berada di sentra perekonomian dan perbelanjaan.

Situasi tersebut membuat daya beli masyarakat menurun karena khawatir dengan kondisi ricuh yang terus terjadi. Kalau sudah begitu, secara keseluruhan pertumbuhan perekonomian Indonesia juga bisa melambat.

Bhima mengatakan, pemerintah harus terlebih dahulu mengembalikan kepercayaan investor dengan menyelesaikan segala konflik. Dengan begitu, para pengusaha pun tak ragu berinvestasi di Indonesia.

Editor : Friska Kalia

 

  • IHSG
  • Rupiah
  • Ekonomi
  • Valas
  • Investor

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!