NASIONAL

4 Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Ini Motifnya Menurut Pengamat

""Yang jelas targetnya ring 1 pak Jokowi.""

4 Tokoh Jadi Target Pembunuhan, Ini Motifnya Menurut Pengamat
Pistol sitaan dari komplotan perencana pembunuhan 4 tokoh. (Sumber: Medsos)

KBR,Jakarta-   Pengamat Intelijen, Stanislaus Riyanta mengatakan motif pelaku perencanaan pembunuhan empat tokoh nasional karena sakit hati dan dendam politik. Ia menguatkan dugaannya dengan mencermati target pembunuhan yang dikategorikan sebagai ring 1 pejabat Presiden Joko Widodo.

Dia menduga karena  dikuatkan dengan masuknya pemimpin lembaga survei, sebagai target pembunuhan.

"Pelakunya motif dendam dan sakit hati. Masalahnya yang paling berseberangan jelas lawan politik.  Kalau pak Goris mungkin saja karena kelompok teror. Ada banyak kelompok, banyak kepentingan, yang akhirnya terwakili dengan kelompok ini. Motifnya macam-macam. Yang jelas targetnya ring 1 pak Jokowi. Kalau Yunarto mereka ini sakit hati," ucap Stanis kepada KBR, Selasa, (28/5/2019).


Dari target sasaran tersebut, Stanis mengaku sulit mengungkap aktor intelektualnya. Kata dia,  dari motif sakit hati dan dendam politik itu dapat mengarah kepada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden lawan petahana, ataupun pendukung fanatik dari Paslon tersebut.


Kata Stanis, pendukung fanatik diduga melampiaskan amarahnya dengan cara perencanaan pembunuhan tersebut. Meskipun artinya kemarahan akibat kalah dalam pemilu itu ia tunjukan dengan perbuatan melanggar hukum.


"Nanti kita urut, siapa yang memberikan senjata, siapa yang memerintah, siapa yang ngasih, Polri akan mengungkap tidak akan lama lagi akan terungkap aktor intelektualnya," ucap Stanis.

Sebelumnya  Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Tito Karnavian menyebutkan Menkopolhukam Wiranto, Menko Maritim Luhut Panjaitan, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere sebagai target pembunuhan saat kerusuhan aksi 21, 22 Mei.

Kepolisian telah menangkap  tersangka HK, AZ, IR, TJ, AD, AF yang sudah menyiapkan pembunuhan itu sejak Oktober tahun lalu. Polisi menyita senjata laras panjang dan pendek, peluru, serta rompi antipeluru bertuliskan polisi dari para tersangka.

Menurut Pengamat Intelijen, Stanislaus Riyanta menduga tak ada perintah langsung dari Prabowo terkait  tertangkapnya Asmaizulfi alias  AF, istri pensiunan jenderal bintang dua. Dia merupakan Ketua Gerakan Emak-Emak Peduli Rakyat (Gempur)  yang dikenal kerap berunjukrasa.


Editor: Rony Sitanggang



Editor: Rony Sitanggang

  • Pilpres 2019
  • pembunuhan tokoh
  • Tito Karnavian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!