BERITA

Tujuh Calon Ketum Golkar Tolak Pemilihan Terbuka

"Salah seorang Caketum Golkar, Wahyudin mengatakan, pemilihan terbuka tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar dan peraturan tata tertib munas luar biasa."

Yulius Martony

Tujuh Calon Ketum Golkar Tolak Pemilihan Terbuka
Foto: Yulius Martoni

KBR, Bali - Tujuh calon ketua umum partai Golkar menolak keras proses pemilihan ketua umum secara terbuka. Mereka adalah Ade Komarudin, Erlangga Hartanto, Aziz Syamsudin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Linpo, Indra Bambang Utoyo dan Wahyudin.

Salah seorang Caketum Golkar, Wahyudin mengatakan, pemilihan terbuka tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar dan peraturan tata tertib munas luar biasa.

"Dimana-mana kalau konvensi di dunia tertutup, di dalam pra meeting semalam ada upaya ke arah sana tapi panitia pelaksana juga tetap ingin pemilihan ketua umum berjalan tertutup," ujarnya.


Wahyudin juga mempertanyakan kinerja komite etik yang belum menindaklanjuti informasi pengumpulan para DPD I dan II oleh salah satu calon ketua umum.


Menanggapi hal itu, tim sukses Setyo Novanto, Nurul Arifin membantah telah mengumpulkan para DPD I dan II. Meski demikian, ia mengatakan, komunikasi dengan para pemilik suara, pasti diinginkan oleh calon ketua umum lainnya.

Editor: Sasmito Madrim

  • munaslub golkar
  • voting
  • Bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!