BERITA

Tom Lembong Optimis Perbaikan Ekonomi AS Berimbas Positif ke Indonesia

Tom Lembong Optimis Perbaikan Ekonomi AS Berimbas Positif ke Indonesia

KBR, Jakarta– Menteri Perdagangan Thomas Lembong optimistis perbaikan ekonomi di Amerika Serikat akan berimbas positif ke Indonesia. Tom mengatakan, perbaikan ekonomi AS itu terlihat dari kenaikan kesejahteraan pegawai di sana, termasuk gaji. Sebagai dampak jangka panjangnya, kata Tom, daya beli masyarakat pun akan membaik sehingga meningkatkan nilai impornya dari negara-negara Asia, termasuk Indonesia.


“IMF sampai Bank Dunia semuanya mengurangi estimasi pertumbuhan ekonomi global, dan menyatakan keprihatinannya terhadap rawannya ekonomi dunia ini terhadap shock. Tetapi saya tetap optimis karena lokomotif utama yang menarik ekonomi dunia saat ini adalah Amerika Serikat. Meski Amerika Serikat kuartal pertama sangat lesu, tetapi prospek ke depan masih bagus, karena tenaga kerja dan gaji di Amerika Serikat mulai naik,” kata Tom di Hotel Mulia, Kamis (12/04/16).


Tom mengatakan, tren perbaikan ekonomi AS akan terus terjadi sepanjang tahun ini hingga tahun depan. Kata dia, perbaikan ekonomi itu akan diiringi dengan membaiknya daya beli masyarakat. Sehingga, negara pengekspor komoditas harus mengambil kesempatan itu, termasuk Indonesia.


Tom berujar, meski perekonomian di Indonesia pada kuartal pertama sangat mengecewakan, situasi itu akan mulai berbalik pada kuartal kedua hingga keempat. Dia mengatakan, pemerintah akan menjaga stabilitas ekonomi nasional, sambil menggenjot pertumbuhannya secara perlahan. Alasannya, pertumbuhan ekonomi tidak bisa didorong secara tiba-tiba hingga grafiknya seperti huruf “V”. Sehingga, kata dia, apabila pertumbuhan ekonomi kuartal pertama masih rendah, secara perlahan nilainya akan mencapai target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini.


Pekan lalu, Badan Pusat Statistik mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I 2016 sebesar 4,92 persen. Nilai itu lebih rendah dari target pemerintah, yakni di atas 5 persen. Pada kuartal keempat tahun lalu, pertumbuhan ekonomi mencapai  5,04 persen. Namun, nilai pertumbuhan itu masih lebih baik dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 4,71 persen. 


Editor: Malika

  • perbaikan ekonomi AS
  • Menteri Perdagangan Thomas Lembong
  • ekonomi global
  • Badan Pusat Statistik (BPS)

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!