BERITA

Senin Depan, ELSHAM Papua Laporkan Polisi Pelaku Pelecehan Seksual

Bambang Hari

Senin Depan, ELSHAM Papua Laporkan Polisi Pelaku Pelecehan Seksual
Aksi

KBR, Jakarta- Lembaga Studi dan Advokasi Hak Asasi Manusia, ELSHAM Papua mengaku telah merampungkan pengumpulan bukti-bukti pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan aparat kepolisian. Aktivis ELSHAM Papua, Freddy Warpopor menjelaskan, bukti-bukti itu akan diserahkan kepada Divisi Propam kepolisian setempat untuk segera ditindaklanjuti. 

Kata Freddy dirinya menunggu anak-anak selesai ujian nasional untuk menindaklanjuti peristiwa itu. "Sudah pasti kalau kami melakukan langkah atau upaya hukum, seperti melapor ke Propam dan ke pihak kepolisian, saat mereka sedang ujian. Maka anak-anak ini akan terganggu konsentrasinya. Itu sebabnya kami menunggu sampai anak-anak ini selesai ujian," katanya.

Lembaga Studi dan Advokai Hak Asasi Manusia, ELSHAM Papua meyebut adanya tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak di wilayah Fak-fak yang dilakukan aparat kepolisian.

Tiga anak yang berusia di bawah 18 tahun itu mengalami tindak kekerasan dan pelecehan seksual sesaat setelah ditangkap. Ketiganya disuruh merokok, dipaksa menyaksikan film porno dan melakukan kegiatan seksual. Ketiga anak ini termasuk dalam seratusan lebih orang yang ditangkap pada 2 Mei lalu saat aksi mendukung keanggotaan penuh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP ) pada di orum Persatuan Rumpun Melanesia ( Melanesia Spearhead Group /MSG).

Editor: Malika

  • ULMWP
  • Melanesia Spearhead Group (MSG)
  • Kekerasan Seksual
  • elsham papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!