PDIP: Golkar Gabung, Sistem Proporsional Tertutup Tambah Kuat
"Ini sudah pasti. Nanti Undang-undang dibahas, tahun ini. Itu prioritas. "

Ilustrasi: Suasana pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). (foto: Antara)
Sistem pemilu dengan proporsional tertutup adalah pemilihan calon anggota legislatif dengan sistem nomor urut. Pemilih hanya akan mencoblos tanda gambar partai politik, sementara calon anggota legislatif yang terpilih adalah yang berada di urutan teratas.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR Bambang Wuryanto mengatakan dengan sikap Golkar tersebut, maka kini sudah ada tiga fraksi yang secara resmi ingin proporsional tertutup, yaitu PDI Perjuangan, Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Kalau memang seperti itu, maka kekuatan akan bertambah," kata Bambang Wuryanto kepada KBR, Selasa (17/5/2016).
Bambang optimistis perubahan sistem pemilu dengan proporsional tertutup bisa diwujudkan melalui pembahasan dan pengesahan revisi Undang-undang Pemilu pada tahun ini.
"Ini sudah pasti. Nanti Undang-undang dibahas, tahun ini. Itu prioritas. Kalau proporsional tertutup benar seperti itu (sikap Golkar), berarti sudah ada tiga. PDI Perjuangan, Golkar dan PKS. Itu tidak akan lama. Dua kali masa sidang itu pasti selesai," kata Bambang Wuryanto.
Bambang mengatakan sistem proporsional tertutup sudah sejalan dengan konstitusi dimana pilar demokrasi diletakkan pada partai politik. Sistem pemilu ini lebih menonjolkan penguatan sistem kepartaian daripada figur calon.
Selama Orde Baru, pemilihan umum anggota DPR dilakukan dengan sistem proporsional tertutup. Calon anggota DPR yang berada di nomor urut kecil atau atas dipastikan bakal terpilih sebagai anggota DPR. Setelah era reformasi, terjadi perubahan sistem pemilu.
Pada pemilu 1999 dan 2004, pemilihan anggota DPR dilakukan setengah terbuka. Baru pada pemilu 2009 dan 2014, pemilu dilakukan secara murni proporsional terbuka, dimana calon terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak.
Keputusan Partai Golkar untuk kembali ke sistem pemilihan proporsional tertutup diambil dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Nusa Dua Bali, pada Senin kemarin.
Editor: Rony Sitanggang
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NASIONAL
Pemerintah Integrasikan Transportasi Publik Jabodebek
Jokowi meminta agar seluruh moda transportasi bisa lebih mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Panda Nababan: Berpolitik Tidak Mengenal Istilah Karbitan
Menurut politikus senior PDIP Panda Nababan, menjadi politikus juga bukan proses yang bisa dipaksakan.
Harga Beras Masih Tinggi, Pemerintah Tambah Stok Beras untuk OP
Diakui juga, distribusi pasokan masih menjadi kendala untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Social Commerce Dilarang, Pedagang Untung atau Rugi?
Saat ini lebih dari 60 persen pelaku UMKM menggunakan media sosial untuk berjualan.
Seluk Beluk Gangguan Makan
Waspada Eating Disorder
Jadi Ketum PSI, Kaesang Akan Sowan Presiden
"Kami akan berencana untuk sowan dengan beliau bersama teman-teman PSI dan semua pengurus ya kita minta wejangan,"
Tolak Relokasi Pulau Rempang, Warga Dituduh Langgar UU ITE
"Ujaran kepada siapa kebencian itu dilakukan? Kan dia hanya meminta agar warga tidak menerima bantuan,"
Kaesang: PSI Terbuka untuk Semua Parpol
"Siap berkolaborasi asal ini ya saling win-win, tidak ada win-lose atau lose-win,"
Presiden Jokowi: Mau Pilih Prabowo, Anies, Ganjar, Silakan
"Mau milih Pak Prabowo silakan, mau milih Pak Anies silakan, mau milih Pak Ganjar silakan. Perbedaan pilihan itu wajar enggak perlu diributkan."
Melani Budianta, Menikmati Sastra Lintas Zaman
Buku-buku favorit Melani Budianta
Pro dan Kontra Larangan Social Commerce
Pelarangan itu kurang tepat.
Lama Menggantung, MenPAN-RB Desak Pengesahan RUU ASN
Kehadiran Undang-Undang Aparatur Sipil Negara nantinya juga akan mengatur penguatan budaya kerja, citra institusi, dan penataan tenaga non-ASN atau honorer.
Siswa di Rempang Trauma, Mendikbud Diminta Segera Kirim Tim
"Jika ada petugas lewat ataupun berdiri di luar sana, mereka bersembunyi di bawah meja belajarnya. Luar biasa ketakutan mereka, ini tidak boleh kita biarkan."
Bursa Karbon, OJK: Lebih Cepat Dibanding Negara Lain
"Kalau di bursa karbon negara jiran kita memerlukan waktu tiga sampai empat bulan,"
Buka Pasar Karbon RI, Jokowi Ungkap Potensi 3 Kuadriliun
"Catatan saya kurang lebih ada satu Gigaton CO2 potensi karbon yang bisa ditangkap"
Konflik Rempang Eco, Bahlil: 300 KK Sukarela Pindah
"Sekarang sudah hampir 300 KK dari sekitar 900 itu melakukan sukarela sendiri untuk melakukan pergeseran."
Konflik Rempang Eco, Bahlil: Tidak Direlokasi, Hanya Digeser
"Relokasi ke Galang kita tiadakan, artinya kita menyetujui aspirasi dari masyarakat."
Dua Hari Gabung ke PSI, Kaesang Jadi Ketua Umum
"Politik bila dilakukan secara benar oleh orang yang tepat, maka politik akan menjadi sumber kebaikan dan kesejahteraan,"
Jokowi Perintahkan Penyelesaian Masalah Lahan di Rempang Mengedepankan Hak Masyarakat
Bahlil mengeklaim, pertemuan itu telah menghasilkan solusi dengan menggeser rumah warga ke area yang masih berada di Pulau Rempang, bukan relokasi atau penggusuran.
Jokowi Minta Media Buat Berita Berkualitas dan Berimbang
Menurut Jokowi berita yang benar bukanlah pemberitaan yang mengedepankan sensasi.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Wali Kota Derna Libya Ditahan Karena Bendungan Jebol
Pengunjungnya Sepi, KemenpanRB Terus Awasi Mal Pelayanan Publik
Kabar Baru Jam 8
Social Commerce Dilarang, Pedagang Untung atau Rugi?