BERITA

KPK Bantah Ada Kebocoran BAP soal Barter Kalijodo

"BAP tersebut akan dibuka saat di persidangan."

KPK Bantah Ada Kebocoran BAP soal Barter Kalijodo
uru Bicara KPK Yuyuk Andriati. Foto: Antara

KBR, Jakarta- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah adanya kebocoran Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kepada publik. Kebocoran BAP itu terkait pemberitaan di salah satu media nasional yang memaparkan, penggusuran lokalisasi Kalijodo menggunakan dana PT Agung Podomoro Land (APL) sebesar Rp 6 miliar.

Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati mengatakan, BAP tersebut akan dibuka saat di persidangan.

"Saya konfirmasi bahwa tidak ada BAP yang bocor. BAP itu kan nanti akan dibuka di persidangan, silahkan nanti mencermati persidangan,"kata Yuyuk Andriati di Gedung KPK Jakarta, Senin (16/05/2016).

Dalam tulisan di media itu mengklaim, mendapat informasi tersebut dari penyidik KPK. Namun, Yuyuk membantah ada keterangan dari penyidik soal barter dana penggusuran Kalijodo dengan penurunan kontribusi tambahan bagi pengembang.

"Menurut penyidik, tidak ada keterangan seperti itu, teman-teman lihat perkembangan di persidangan nanti, karena BAP tidak akan kita umumkan sekarang," jelasnya.

Pembiayaan tersebut diduga terkait barter penurunan kewajiban pengembang reklamasi, yang harus membayar kontribusi tambahan sebesar 15 persen dari nilai jual obyek pajak (NJOP). Oleh karena itu, pengembang diwajibkan untuk mengerjakan proyek pemerintah provinsi DKI.

Terkait pemberitaan tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana melaporkan ke Kepolisian. Dia menilai informasi tersebut sebagai bentuk fitnah. 

Editor: Malika


  • KPK
  • kalijodo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!