BERITA

KNKT: KMP Rafelia 2 Kelebihan Muatan 500 Ton Lebih

"Muatan kapal pada saat tenggelam mencapai 700 ton lebih. "

KBR, Banyuwangi- Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merampungkan investigasti terhadap tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Rafelia 2 yang tenggelam di Selat Bali, Maret lalu.

Hasil investigasi KNKT menyebut penyebab tenggelamnya KMP Rafelia 2 adalah akibat kelebihan muatan. Menurut Ketua Tim Investigasi tenggelamnya KMP Rafelia 2, Aldrin Dalimunte, muatan kapal pada saat tenggelam mencapai 700 ton lebih. Padahal kata dia, kapasitas beban KMP Rafelia 2 hanya 200 ton lebih.

"Kapal kelebihan muatan sekitar 500 ton lebih." Kata Aldrin.  Akibatnya, kata dia, stabilitas kapal saat berlayar tidak memenuhi kriteria stabilitas kapal yang baik. 

Selain kelebihan muatan, penempatan muatan kendaraan di dalam kapal juga tidak seimbang. Hal itu mengakibatkan kapal oleng.

Kelebihan muatan ini menurut Aldrin terjadi akibat perhitungan teknis muatan kapal yang dilakukan oleh kru dan nahkoda kapal tidak berdasarkan kondisi kapal yang sebenarnya.

“Kalau sesuai dengan data yang kami dapatkan itu 26 ton untuk berat kendaraan serta muatanya. Rata-rata kami perhitungkan 40 ton setelah kami timbang di jembatan timbang per unit,”kata Aldrin Dalimunte (10/5/2016).

Lebih lanjut Ketua Tim Investigasi tenggelamnya KMP Rafelia 2, Aldrin Dalimunte mengatakan, selain menemukan adanya kelebihan muatan, investigasi KNKT juga menemukan kurangnya pengawasan terhadap pola operasi kapal. Kata dia, ini termasuk proses pemuatan dan penataan muatan oleh pihak operator maupun pengawas keberangkatan kapal.

Selain itu, tim menemukan modifikasi dan pola operasi pintu rampal haluan kapal menjadi salah satu penyebab tenggelamnya kapal. "Saat kejadian diketahui pintu rampal haluan kapal tidak bisa tertutup rapat, yang mengakibatkan air laut masuk kedalam kapal."Kata Aldrin.

Kapal Motor Penumpang Rafelia 2 tenggelam di perairan Selat Bali hari ini Jumat (4/3/2016). Kapal barang yang mengakut puluhan kendaraan roda empat dan truk pengangkut barang ini diduga tenggelam karena mengalami kebocoran pada lambung kapal.  KMP Rafelina 2 tenggalam sekitar 500 meter dari Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi pada pukul 13.20 WIB. 

Editor: Malika

• KMP Rafelia 2
• KNKT