BERITA

Indonesia, Surga Kopi Dunia

Indonesia, Surga Kopi Dunia

KBR, Bondowoso – Indonesia ternyata layak disebut surga kopi dunia.


Kepala Balai Besar Perlindungan Perbenihan Tanaman Perkebunan (B2P2TP) di Kementerian Pertanian Ardi Praptono mengatakan, sebagai negara produsen kopi terbesar ketiga di dunia, Indonesia unggul dalam hal aroma dan cita rasa kopi.


Ardi Praptono sempat menghadiri acara Temu Lapang Kopi 2016 yang digelar di Kebun Percontohan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, Bondowoso, Selasa (10/5/2016).


"Indonesia sebagai produsen kopi, punya keunggulan dibanding negara produsen kopi lain di dunia, utamanya dalam hal aroma dan cita rasa yang spesifik. Ini dihasilkan oleh daerah sentra penghasil kopi di Indonesia yang lazim kita sebut kopi speciality," kata Ardi Praptono.


Kelebihan ini menempatkan Indonesia pada posisi strategis sehingga punya nilai tawar yang cukup tinggi di pasar kopi internasional.


Kata Ardi, Indonesia memang terkenal karena beragamnya jenis kopi dengan cita rasa khas masing–masing dari berbagai daerah sentra penghasil kopi.


Apalagi kopi speciality asal Indonesia sudah mendapat perlindungan Indikasi Geografis (IG) yang bisa menjadi jaminan meningkatkan harga dan nilai jual kopi di pasar Internasional.


"Saat ini tercatat sudah ada 9 kopi arabika, 2 kopi robusta dan 1 kopi liberika di Indonesia yang memiliki sertifikat Indikasi Geografis," ujarnya.


Perlindungan Indikasi Geografis Terdaftar adalah salah satu sertifikat tanda produk lokal unggulan untuk melindungi kekayaan alam Indonesia. Produk-produk yang sudah mendapat sertifikasi perlindungan Indikasi Geografis diantaranya produk Kopi Arabika Kintamani (Bali), Kopi Arabika Gayo (Aceh), Kopi Arabika Flores Bajawa (NTT), Kopi Arabika Java Ijen-Raung, dan lain-lain.


Editor: Agus Luqman

  

  • Indikasi Geografis
  • kopi
  • arabika
  • kopi robusta
  • kopi arabika
  • Kementerian Pertanian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!