BERITA

BPS: Inflasi Perlu Diwaspadai Mulai Juni

" Sampai Mei inflasi masih aman"

Dian Kurniati

BPS: Inflasi Perlu Diwaspadai Mulai Juni
Ilustrasi. Pemerintah saat ini sedang berupaya menurunkan harga bawang merah yang seringkali menyumbang inflasi. Foto: Antara

KBR, Jakarta– Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan indeks harga konsumen (IHK) bakal aman sampai Mei 2016. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, inflasi perlu diwaspadai mulai Juni karena memasuki Ramadan dan menjelang Lebaran. Sasmito mengatakan, kunci menekan inflasi adalah menjaga suplai bahan kebutuhan pokok.


“Saya kira masih aman. Jadi sampai Mei masih aman. Kita mulai waspada itu mungkin Juni, karena sudah mulai bulan puasa, jadi mau tidak mau itu harus dikencangkan, terutama dari berbagai barang komoditas pokok, suplai beras, ayam, daging, cabai. Kuncinya suplainya cukup. Bahkan kalau bisa kenaikannya, inflasi yang moderat,” kata Sasmito di kantornya, Senin (02/05/16).


Sasmito mengatakan, IHK bulan April ini menunjukkan hasil yang positif karena banyak komoditas mengalami penurunan harga. Kata dia, setidaknya ada 11 komoditas pendorong deflasi dan empat komoditas pemicu inflasi. Pemicu deflasi itu adalah kenaikan bahan bakar minyak, cabe merah, beras, ikan segar, tarif dasar listrik, daging ayam ras, cabe rawit, telur ayam ras, kentang, tarif angkutan dalam kota, dan tarif angkutan udara. Adapun memicu inflasi adalah kenaikan harga bawang merah, tomat sayur, tomat buah,dan bawang putih. Sasmito berujar, strategi mempertahankan deflasi itu adalah menjaga ketersediaan stok agar harga komoditas tidak fluktuatif.


Hari ini, BPS mengumumkan indeks harga konsumen (IHK) bulan April 2016 mengalami deflasi sebesar 0,45 persen. Deflasi bulan April 2016 itu terbesar sejak tahun 2000 dan hanya kalah dari tahun 1999. Suryamin mengatakan, deflasi yang tinggi menunjukkan perkembangan harga komoditas bahan pokok yang terkendali. Kata dia, dari 82 kota yang disurvei IHK-nya, ada 77 kota mengalami deflasi dan lima kota inflasi. Dia berujar, seluruh kota di Sumatra dan Jawa yang disurvei mengalami deflasi. Dia menambahkan, inflasi 2016 sampai April adalah 0,16 persen dan inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,60 persen. 


Editor: Malika

  • inflasi
  • Badan Pusat Statistik (BPS)

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!