BERITA

2015-05-21T16:33:00.000Z

Yenny Wahid Apresiasi Langkah Jokowi Pilih 9 Perempuan Sebagai Pansel KPK

"Dengan melibatkan perempuan-perempuan dari disiplin ilmu yang berbeda, justru akan memberikan persepektif yang sangat kaya dalam memilih dan tidak mudah untuk diintimidasi. "

Ilustrasi
Ilustrasi

KBR, Jakarta - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang sudah memilih 9 panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kesemuanya adalah perempuan.

“Saya rasa ini pilihan luar biasa, terobosan luar biasa, dan kami sangat mengapresiasinya. Kami juga memberikan dorongan moral maupun doa pada pansel baru, agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Bisa memilih anggota-anggota KPK baru yang betul-betul bisa melaksanakan amanat masyarakat untu memberantas korupsi di Indonesia,” kata Yenny di Wahid Institute, Jakarta (Kamis (21/5/2015).

Ia mengatakan dengan melibatkan perempuan-perempuan dari disiplin ilmu yang berbeda, justru akan memberikan persepektif yang sangat kaya dalam memilih dan tidak mudah untuk diintimidasi.

Selain itu, Direktur Wahid Institute ini tidak mempermasalahkan tidak adanya mantan pimpinan KPK dalam pansel tersebut. Menurut dia, selama para pansel tetap melaksanakan tugasnya dengan profesional dan tidak mendapatkan intervensi dari manapun, maka tidak masalah tidak adanya mantan pimpinan KPK.

Sebelumnya, pagi tadi Presiden Joko Widodo mengumumkan 9 nama pansel KPK yang semuanya beranggotakan perempuan. Diantaranya yaitu Ekonom Mandiri Institute Destry Damayanti dan Betti Alisjahbana mantan General Manager IBM ASEAN.

Editor: Malika



 

  • pansel KPK
  • yenny wahid
  • Joko Widodo
  • Toleransi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!