BERITA

TNI Ubah Pendekatan Militer di Papua

"Pendekatan militer di Papua diubah, ini sesuai instruksi Presiden Jokowi"

Khusnul Khotimah

TNI Ubah Pendekatan Militer di Papua
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (tengah) dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) meninjau perbatasan RI dengan Papua Nugini (PNG) di Skow, Jayapura, Papua, Jumat (8/5). Foto: Antara

KBR, Jakarta - TNI mengaku siap mengubah pendekatan militer yang selama ini dilakukan di Papua. Menurut Juru Bicara TNI, Fuad Basya ini sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi. Untuk menjaga Papua, TNI akan mengusahakan pendekatan yang lebih persuasif. Namun tidak mengabaikan tingkat keamanan dan kedaulatan negara.

“Pendekatan itu sekarang lebih banyak kegiatan yang pendekatannya territorial. Itu untuk yang internal di dalam. Namun penjaga perbatasan tetap ada. Untuk diketahui selama ini sering jadi masalah kan di perbatasan itu adanya kelompok yang bergerak dari arah PNG mengganggu aparat kita," demikian Fuad Basya dalam perbicangan KBR Pagi, Rabu, 13 Mei 2015.


Sementara Staf Khusus Sekretaris Kabinet, Jaleswari Pramodhawardani sebelumnya mengatakan salah satu evaluasi yang dilakukan terhadap TNI di Papua adalah mendefinisikan kembali pemahaman mengenai NKRI di tubuh TNI. Sebab menurutnya, definisi NKRI yang dipahami oleh anggota TNI saat ini menjadi pemicu konflik antara pemerintah dan masyarakat di Papua.


 

Editor: Damar Fery

  • Militer
  • Papua
  • Jokowi
  • Konflik
  • Aparat
  • TNI
  • kedaulatan negara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!