BERITA

Tes Keperawanan TNI Dinilai Merendahkan Derajat Manusia

"Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendesak agar TNI menghentikan tes keperawanan bagi calon tentara perempuan. "

Bambang Hari

Tes Keperawanan TNI Dinilai Merendahkan Derajat Manusia

KBR, Jakarta- ­ Komisi Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendesak agar TNI menghentikan tes keperawanan bagi calon tentara perempuan. Wakil Komnas Perempuan Irawati Harsono mengatakan, tes keperawanan merupakan tindak serangan seksual yang merendahkan derajat manusia dan diskriminatif terhadap perempuan. Selain itu, praktik ini dianggap diskrminatif karena dilatari oleh prasangka berbasis gender yang merendahkan perempuan. 

"Kami bersikap itu merupakan diskriminasi. Karena diperlakukan hanya untuk perempuan kan? Selain itu, kami juga menganggap hal tersebut merendahkan. Tes keperawanan di TNI itu dikaitkan dengan apa sih? Orang yang tidak perawan apakah menunjukkan mental dan moralnya rendah? Karena penyebab perempuan tidak perawan itu berbagai hal kan? Bukan karena persetubuhan," katanya ketika dihubungi KBR, Kamis (14/5/2015)

Sebelumnya, Aktivis Human Rights Watch, Andreas Harsono menilai kebijakan tes keperawanan yang diberlakukan Tentara Nasional Indonesia TNI sebagai tindakan diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Dia mendesak pemerintah untuk menghapus kebijakan tersebut. Sementara TNI tegaskan tes tersebut tetap diterapkan untuk menjaring calon TNI yang berintegritas.

Editor: Malika 

  • tes keperawanan
  • HRWG
  • komnas perempuan
  • TNI
  • Toleransi
  • Perempuan
  • pelecehan seksual

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!